Polresta Banda Aceh Amankan 3 Remaja Hendak Tawuran, Ternyata Ingin Serang Pemuda Kuta Alam

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Rimueng Polresta Banda Aceh mengamankan tiga remaja yang hendak melakukan tawuran dengan menggunakan sajam di seputaran Simpang Mesra, Banda Aceh, Minggu (30/7/2023) dini hari.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, ketiga remaja diamankan polisi lantaran akan melakukan tawuran dengan membawa senjata tajam di seputaran Jembatan Lamnyong, Kecamatan Syiah kuala, Kota Banda Aceh.

Mereka adalah HF (17), FA (17) dan AA (17) yang masih berstatus sebagai pelajar.

Dari ketiganya pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu sajam jenis celurit, satu unit sepeda motor dan tiga unit handphone.

Ia mengatakan, kronologi penangkapan berawal Saat Tim Rimueng Sat Reskrim Polresta Banda Aceh melaksanakan patroli malam minggu sekitar Pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Bawa Celurit, Tiga Pemuda Ditangkap Polisi, Diduga Hendak Tawuran

Saat patroli, petugas menerima informasi dari masyarakat bahwa diduga adanya sekumpulan orang pemuda yang berkumpul di seputaran Simpang Mesra dan berkeliaran dengan membawa senjata tajam yang berbeda-beda

Berdasarkan informasi masyarakat tersebut Tim Rimueng langsung meluncur ke lokasi yang dimaksud.

Di sana  terdapat puluhan pemuda yang terlihat, seperti anggota gengster sedang berkeliaran menggunakan sajam dan diduga hendak melakukan tawuran.

"Kemudian Tim Rimueng Sat Reskrim Polresta Banda Aceh langsung berupaya membubarkan para pemuda tersebut dan berhasil mengamankan 3 (tiga) orang laki laki anggota gengster tersebut," kata Fadillah saat dikonfirmasi Serambi, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Jamaah Haji Aceh Kloter Terakhir Tiba di Asrama Haji

Ia mengatakan, berdasarkan hasil interogasi, ketiganya tersebut mengatakan ada lima kelompok yang bergabung untuk melakukan tawuran dengan menggunakan berbagai jenis sajam diantaranya sajam jenis celurit, katana, gear, samurai, dan gergaji rakitan.

Mereka berencana akan melakukan penyerangan ke pemuda-pemuda yang berada di wilayah Kuta Alam, namun mereka melakukan kumpul terlebih dahulu di sekitar Simpang Mesra.

Hingga saat ini pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Sat Reskrim Polresta Banda Aceh.

"Untuk pemuda-pemuda lainnya sempat melarikan diri namun akan kita lakukan penyelidikan," pungkasnya.

Baca juga: Tak Hanya Gaji PNS yang Naik, Gaji PPPK Juga Ikut Naik, Nominalnya Lebih Besar