Berita Viral

Dipecat dan Jadi Tersangka, Dokter Penampar Bocah 3 Tahun Masih Sombong: Paling Nanti Diangkat Lagi

Jangankan jabatan, nyawa saja hilang tidak ada masalah. Mengenai jabatan itu, kan memang pinjaman, bukan milik seumur hidup," kata dokter Makmur.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Kompas.com
Dokter Makmur Tampar Bocah 3 Tahun, Dipecat dari RSU Tapi Masih Sombong: Paling Nanti Diangkat Lagi 

Muhammad Fakhruddin juga menyesalkan adanya insiden kekerasan terhadap anak itu.

Ia pun menegaskan, apa yang dilakukan M adalah perbuatan individual.

"Tindakan terlapor itu tidak ada hubungannya dengan rumah sakit cuman secara kebetulan dia bekerja di rumah sakit," tandasnya.

Diduga Alami Depresi

Fakhruddin mengatakan bahwa dokterMakmur diduga mengalami depresi.

Ia mengungkapkan, sikap Makmur dalam sepekan terakhir memang terlihat berbeda.

Makmur diduga sedang mengalami banyak masalah.

"Kami berkesimpulan, tadi hasil pembicaraan di rapat bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi atau mengalami masalah," katanya.

"Karena menurut informasi teman-teman di kantor yang bersangkutan dalam seminggu terakhir kerap menyendiri dan murung."

"Jadi karena mungkin dia ada masalah,”

Aksi pemukulan dokter Makmur terhadap bocah 3 tahun itu terjadi di sebuah warung kopi.

Tujuan ia datang ke warkop untuk refreshing minum kopi sambil main catur.

Tapi tiba-tiba ada anak yang mengganggu, dan dengan refleks dokter Makmur melakukan tindakan penamparan seperti video yang viral.

Dokter Makmur Dipecat

Meski begitu, pihak rumah sakit tetap mengambil langkah tegas atas tindakan yang dilakukan oleh dokter Makmur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved