Breaking News

Berita Banda Aceh

Gas Elpiji 3 Kg Langka, Ombudsman Aceh Ajak Warga Kawal Penyaluran

“Jika menemukan adanya kecurangan atau kejanggalan, segera adukan di call center pertamina 135,” ujarnya.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA
Petugas melakukan pengecekan terhadap tabung gas yang dijual di pangkalan di Gampong Keuramat, Banda Aceh, Kamis (3/8/2023). 

“Jika menemukan adanya kecurangan atau kejanggalan, segera adukan di call center pertamina 135,” ujarnya.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dian Rubianty mengatakan, dalam beberapa hari terakhir pihaknya banyak menerima laporan terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilo, juga penjualan gas bersubsidi itu diluar angka HET.

Hal itu dikatakan Dian, usai melakukan sidak di tiga pangkalan elpiji tiga kilo bersama PT Pertamina Aceh dan Dinas ESDM, Kamis (3/8/2023).

Ia mengatakan, namun informasi tersebut perlu ada verifikasi lebih lanjut benar atau tidaknya. 

Karena hal itu pula, ia mengajak masyarakat bersama-sama mengawal penyaluran gas bersubsidi.

“Jika menemukan adanya kecurangan atau kejanggalan, segera adukan di call center pertamina 135,” ujarnya.

Sebab, di lapangan pihaknya kerap menemukan laporan penjualan gas elpiji eceran mencapai Rp 40 ribu lebih. 

Padahal, barang-barang bersubsidi ini diberikan kepada warga kurang mampu.

Menurutnya, perlu ada pengawalan bersama dari sisi pendataan penerima gas bersubsidi ini. 

“Mari kita awasi bersama penyaluran ini. Sehingga penerimanya benar-benar masyarakat yang berhak,” pungkasnya.(*)

Baca juga: VIDEO - Pertamina dan ESDM Sidak Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Banda Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved