Berita Banda Aceh
Miris! 56 Ribu Anak Aceh tidak Sekolah Formal, Sekda: Jangan Sampai Jadi Bom Waktu
“Di sektor pendidikan, masih ada 56 ribu anak-anak kita yang dari umur 16 sampai 18 tahun, tidak masuk dalam sekolah formal,” ujar Sekda.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir menyebutkan, bahwa saat ini terdapat sekitar 56 ribu generasi muda Aceh dengan rentang usia 16-18 tahun, yang tidak mendapat pendidikan formal.
Hal itu disampaikan Sekda dalam sambutannya usai melantik 290 pejabat struktural eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemerintah Aceh, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (26/9/2025).
“Di sektor pendidikan, masih ada 56 ribu anak-anak kita yang dari umur 16 sampai 18 tahun, tidak masuk dalam sekolah formal,” ujar Sekda.
“56 ribu ini bukan angka kecil bagi kita yang hanya penduduk 5,5 juta. Ini angka besar,” katanya.
M. Nasir menekankan, bahwa kondisi ini menjadi perhatian serius semua pihak.
Baca juga: MIRIS, 1.106 Anak Aceh Barat Putus Sekolah, 10 Sekolah Negeri tanpa Siswa
Termasuk perhatian dari para pejabat eselon III dan IV yang baru dilantik agar bekerja dengan serius terutama di instansi yang berhubungan dengan pendidikan.
“Artinya di sektor pendidikan, bangun kembali citranya sehingga banyak anak-anak kita yang tadinya putus sekolah ini dapat diajak kembali untuk bersekolah,” ucapnya.
Ia juga meminta para pejabat Pemerintah Aceh tidak hanya sebatas menyediakan kualitas dan fasilitas pendidikan saja.
Tetapi juga harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan anak-anak yang putus sekolah bisa kembali belajar.
“Sehingga ke depan itu tidak menjadi bom waktu bagi kita semua,” tukas M Nasir.
Baca juga: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Sebut Setiap Anak Aceh Berhak Dapat Pendidikan
“Bagi generasi yang akan datang, mereka akan siap menghadapi problema kemajuan dunia di masa yang akan datang,” tuturnya.
Di sisi lain, M Nasir turut menyoroti persoalan kesehatan yang juga menjadi perhatian bersama.
Menurutnya, saat ini layanan kesehatan khususnya pengobatan dan konsultasi membutuhkan akses cepat bagi masyarakat.
“Perlu pelayanan dan akses cepat, perlu pelayanan dan akses cepat bagi rakyat kita yang mengakses pengobatan karena ketidaksehatan atau mengakses konsultasi agar mereka hidup lebih sehat,” ujarnya.
Anak Aceh
sekolah formal
56 ribu anak Aceh tak sekolah formal
M Nasir Sekda Aceh
Sekda Aceh M Nasir
Bom Waktu
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Meaningful
Overstay Setahun Lebih, Remaja Putri Asal Malaysia Dideportasi dari Aceh |
![]() |
---|
Overstay Lebih Setahun, Seorang Wanita Asal Malaysia Dideportasi dari Aceh |
![]() |
---|
Rotasi Besar-besaran di Pemerintah Aceh, 294 Pejabat Eselon III & IV Dilantik Serentak |
![]() |
---|
Rotasi Besar-besaran, Sekda Aceh Lantik 294 Pejabat Eselon III dan IV |
![]() |
---|
Wamenag Kunjungi MTsN 1 Model Banda Aceh, Tinjau Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.