Jembatan LRT Salah Desain, Jokowi Minta Masyarakat Maklum: Baru Pertama Kali

Pengerjaan proyek pembangunan LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) rupanya menyisakan sejumlah masalah.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram/@jokowi
Presiden Joko Widodo 

SERAMBINEWS.COM - Pengerjaan proyek pembangunan LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) rupanya menyisakan sejumlah masalah. 

Waktu penyelesaian molor hingga biaya investasinya yang membengkak cukup besar akibat beberapa kesalahan teknis.

Salah satu kesalahan teknis yang paling ia soroti adalah desain yang keliru pada pembangunan lengkung jembatan bentang panjang atau longspan yang dibangun tepat di atas jalan Tol Dalam Kota di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Longspan LRT tersebut merupakan lintasan bagi LRT yang datang dari arah Timur atau sepanjang Jalan Gatot Subroto yang menuju ke arah Jalan Rasuna Said, atau sebaliknya.

Pembangunan lengkungan LRT tersebut memang banyak diapresiasi karena dibangunan dengan presisi yang sangat tinggi. 

Meski demikian, aspek fungsionalnya justru seolah terlupakan.

Dampaknya, LRT yang menuju ke Kuningan atau sebaliknya dari arah Jalan Gatot Subroto, harus melaju sangat pelan. 

Apabila kecepatan LRT tidak melambat sebelum longspan, maka berpotensi meningkatkan kecelakaan.

Baca juga: VIDEO - Jembatan LRT Salah Desain, Jokowi Harap Masyarakat Maklumi

Respon Jokowi

Merespon salah desain jembatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik bisa memakluminya. Ini lantaran proyek LRT Jabodebek baru pertama kali dikerjakan tenaga ahli Indonesia.

“LRT ini adalah yang pertama kali kita kerjakan. Jadi kalau ada koreksi, ada yang perlu dievaluasi, perlu ada yang diperbaiki, ya kita perbaiki," kata Jokowi dikutip dari Kompas TV, Rabu (3/8/2023).

Ibarat nasi sudah menjadi bubur, ketimbang saling menyalahkan, Jokowi berharap masyarakat bisa ikut menghargai proyek transportasi massal buatan anak bangsa dan tak perlu lagi mencari-cari kesalahan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bilang, saat baru membangun pertama kali, tentu saja terkadang ada hal-hal teknis yang perlu banyak perbaikan.

"Jangan senang mencari-cari kesalahan, karena kesalahan pasti ada karena baru pertama kali," ungkap Jokowi.

 
Selain jembatan longspan yang dinilai salah desain, kekurangan lainnya di proyek LRT Jabodebek yang dianggap cukup fatal adalah dugaan perbedaan spesifikasi pada setiap 31 trainset buatan PT INKA (Persero).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved