Semoga Aceh Segera Bangkit

DPR Aceh dengan suara bulat menerima pertanggungjawaban pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2022 yang disampaikan oleh Pemerintah Aceh. Sidang paripurna selama dua hari, 2-3 Agustus 2023, itu pun berakhir mulus, nyaris tanpa insiden berarti.

Rapat paripurna Kamis (3/8/2023) malam, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRA, Dalimi. Selain anggota dewan, rapat itu juga dihadiri Sekda Aceh, Bustami Hamzah, Asisten I Sekda Aceh, M Ja-far, bersama para Kepala SKPA lainnya.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Fraksi Partai Demokrat DPR Aceh menyatakan dapat menerima Pertanggungja-waban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Ta-hun Anggaran 2022,” kata Edi Kamal, Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat saat membacakan pandangan akhir fraksinya.

Senada dengan Demokrat, Fraksi Partai Aceh juga menerima laporan Pertanggungjawaban APBA Tahun 2022 untuk kemudian ditetapkan menjadi qanun. “Fraksi Partai Aceh dengan ini dapat menerima Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun Anggaran 2022 untuk ditetapkan menjadi Qanun,” baca Juru Bicara Fraksi Partai Aceh, Tgk M Yunus.

Persetujuan yang sama juga disampaikan Fraksi Partai Gol-kar dalam pendapat akhir yang dibacakan oleh Muhammad Riz-ki, Fraksi Partai Gerindra dibacakan oleh Drs Taufik MM, Fraksi PAN dibacakan oleh Tezar Azwar. Fraksi PNA dibacakan oleh M Ri-zal Falevi Kirani, Fraksi PKS dibacakan oleh Irawan Abdullah, dan Fraksi PPP dibacakan oleh Zaini Bakri.

Setelahnya, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyampai-kan tanggapan/jawaban terhadap pandangan akhir semua frak-si. Pada kesempatan itu, Achmad Marzuki atas nama Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Ke-tua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRA, yang sudah bersinergi da-lam menyelesaikan pembahasan Raqan Aceh tenang Pertang-gungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2022.

“Terima kasih secara khusus kami sampaikan kepada Ketua dan para Anggota DPRA yang sudah menyusun dan menyampaikan pen-dapat Badan Anggaran (Banggar) DPRA, serta fraksi-fraksi DPRA yang sudah menyusun dan menyampaikan pendapat akhirnya,” ung-kap Penjabat Gubernur dalam rapat paripurna tersebut.

Achmad Marzuki menjelaskan, segala pendapat, usul/saran, dan koreksi yang bersifat konstruktif selama masa persidangan yang berlangsung selama dua hari (2-3 Agustus 2023) ini akan menjadi perhatian pihaknya bersama jajaran untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Selain itu, yang terpenting adalah apa yang kita hasilkan bersama dalam sidang paripurna DPRA yang terhormat ini merupakan bukti bah-wa Pemerintahan Aceh yang terdiri atas Pemerintah Aceh dan DPRA su-dah melaksanakan fungsi dan kewenangannya masing-masing, serta mempunyai tanggung jawab dan komitmen yang tinggi untuk memberi-kan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Setelah itu, Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yaya, yang juga bertindak sebagai pimpinan sidang paripurna mempersilakan Sekre-taris DPRA, Suhaimi, untuk membacakan keputusan DPRA yang me-nyatakan menerima pertanggungjawaban pelaksanaan APBA 2022.

Lalu, Pon Yaya sekali lagi menanyakan kepada peserta sidang pa-ripurna apakah menerima atau tidak pertanggungjawaban pelaksa-naan APBA tahun anggaran 2022. Mendapat pertanyaan itu, seluruh anggota DPRA yang hadir secara serentak menyatakan setuju dan menerima pertanggungjawaban pelaksanaan APBA 2022.

Pon Yaya pun mengetuk palu tiga kali sebagai tanda penge-sahan rancangan qanun pertanggungjawaban pelaksanaan APBA 2002 untuk ditetapkan menjadi qanun. Di akhir sidang, Pj Guber-nur Aceh dan Pimpinan DPRA menandatangani Berita Acara Per-setujuan Bersama terhadap Rancangan Qanun Aceh tentang Per-tanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2022.
Suasana sidang yang berlangsung harmonis, dari awal sampai akhir, ini merupakan kabar baik bagi Aceh. Riak-riak akan adanya penolakan terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBA Tahun Ang-garan 2022 yang sempat membayangi, hilang seiring berakhirnya si-dang paripurna di Gedung Utama DPRA, pada Rabu (2/8/2023).

Kehadiran langsung Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, bersa-ma Sekda Bustami Hamzah, Asisten I Sekda Aceh, M Jafar, dan sejumlah pejabat eksekutif dalam sidang itu, semakin memberi-kan optimisme bagi kita, kekompakan ini akan membuat Aceh se-gera bangkit menyongsong ketertinggalan di berbagai bidang. Se-moga harmonisasi, kekompakan, dan komunikasi yang sempat terganggu beberapa bulan lalu, menjadi ibrah, untuk membangun Aceh yang lebih baik.(*)

POJOK

DPRA terima pertanggunggjawaban APBA 2022
Alhamdulillah, semoga menjadi awal yang baik bagi Aceh

Stok BBM bersubsidi hanya cukup sampai awal Desember
Insya Allah pasti ada jalan untuk tahun depan

Tim Polda gerebek gudang BBM ilegal
Masyaallah, ternyata masih ada saja yang tega menimbun minyak