Akhir Nasib Pernikahan Remaja 16 Tahun dan Wanita 41 Tahun, Mariana Sedih, Ingat Ucapan Tetangga

Mariana sebagai istri Kevin pun mengaku sangat sedih dengan keputusan yang diambil oleh pemerintah tersebut.

Namun, mau tak mau, ia harus menunggu Kevin sampai umur 18 tahun baru bisa diperbolehkan tidur seranjang.

"Ada dinas perlindungan anak datang menemui kami. Dia bilang kami tidak boleh satu ranjang, harus pisah sampai Kevin cukup umur, saya sedih hari ini," kata Mariana.

"Sampai Kevin umur 18 tahun baru boleh (satu ranjang)."

"Iya mulai hari ini, kami didatangi dinas, dia bilang harus pisah ranjang, tidak boleh tidur bersama sampai Kevin cukup umur," lanjutnya, melansir dari TribunBogor via Sripoku.

Mariana juga sadar bahwa pernikahannya itu belum sah secara negara.

"Sebenarnya (pernikahan) sah secara agama belum negara," ujarnya.

"Jadi tunggu umur Kevin 19 tahun baru didaftarkan ke negara, baru resmi," tandasnya.

Sementara itu, ibunda Kevin, Lisa yang mengetahui keputusan dari KPAI dan Dinsos itu sangat kecewa.

Lisa kecewa melihat anaknya harus pisah ranjang dengan Mariana, padahal baru beberapa hari menikah.

"Saya sih sebagai orangtua kecewa juga. Lihat anak udah bahagia tiba-tiba pisah ranjang, saya tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap Lisa.

Di sisi lain, perjuangan Kevin demi menikahi Mariana tak main-main.

Demi agar bisa menikahi Mariana, Kevin pun rela untuk menjadi mualaf berpindah keyakinan agar seiman dengan sang istri.

Tak hanya itu, Kevin juga melakukan khitan (sunat) dua minggu jelang pernikahan berlangsung.

Melihat keseriusan yang dilakukan Kevin, Mariana lantas mengaku bahagia menemukan pendamping hidup.