Sidang Penetapan KIP Pidie Ricuh
Kisruh Perekrutan Calon KIP Pidie, DPRK Laporkan ke Polisi, Sempat Terekam Ada Pertemuan Rahasia?
Surat laporan tersebut dengan Nomor/170/2023, yang ditujukan kepada Kapolres Pidie pada tanggal 3 Agustus 2023, dengan perihal penyampaian permintaan
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
"Saya datang lebih awal ke makam tersebut, dan secara kebetulan ketemu dengan calon anggota KIP, sehingga saya menyapa mereka karena memang kenal.
Saya pikir wajar calon anggota KIP datang ke makam, mengingat Tgk Chik Di Pasi seorang ulama," ujarnya dalam rapat paripurna penetapan calon anggota KIP Pidie.
BREAKING NEWS - Sempat Ricuh, Fraksi PA Walk Out dari Sidang Paripurna Penetapan Anggota KIP Pidie
Sebelumnya, Jumat, 4 Agustus 2023, Serambinews.com memberitakan Fraksi Partai Aceh (PA) walk out dari sidang paripurna penetapan anggota KIP Pidie di ruang sidang DPRK Pidie, Jumat (4/8/2023).
Walk out itu dilakukan Fraksi PA, lantaran pimpinan sidang tetap melanjutkan sidang paripurna penetapan anggota KIP Pidie periode 2023-2028.
Sidang tersebut dipimpin Wakil DPRK Pidie, Teuku Saifullah TS dan Wakil DPRK Pidie, Muhammad Saleh.
Walk out itu diawali dengan interupsi anggota DPRK Pidie, Muhammad SPdI dari Partai Aceh, yang meminta sidang paripurna tidak dilanjutkan.
Interupsi dilakukan Muhammad SPdI, yang kemudian dilanjutkan Anggota DPRK lainnya dari Partai Aceh, Ibrahim, Anwar Sastra Saputra, Elidawati, Muhammad, dan Alhadi ikut memprotes sidang tersebut tidak dilanjutkan.
Oleh karena itu sempat terjadi 'perang mulut' antara anggota DPRK Pidie dengan Wakil DPRK Pidie, Teuku Saifullah TS.
Meski dilakukan interupsi, Wakil DPRK Pidie, T Saifullah TS, tetap melanjutkan sidang paripurna.
Saat itu, sempat terdengar meja beralas kaca dipukul akibat interupsi tidak diindahkan.
Anggota DPRK Pidie, Awaluddin, dari PAN angkat bicara, yang meminta kepada pimpinan untuk memberikan kesempatan kepada Muhammad SPdI, untuk menyampaikan terkait perekrutan calon KIP Pidie.
Muhammad SPdI, antara lain mengatakan, adanya pelanggaran etik yang dilakukan oknum Anggota DPRK Pidie dari Komisi I DPRK Pidie.
Menuruunya, pelanggaran etik terjadi, lantaran anggota Komisi I DPRK Pidie, terekam CCTV telah melakukan pertemuan rahasia di Kompleks Makam Tgk Chik Di Pasi, Gampong Pasi Ie Leubei, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.
"Kami minta rapat penetapan ini diskor, hingga proses dugaan etik pertemuan anggota komisi I dan calon anggota KIP jelas," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.