Berita Pidie

Kisruh Perekrutan Calon Komisioner KIP Pidie Berlanjut, DPRK Resmi Melapor dan Minta Polisi Mengusut

Laporan dengan Nomor/170/2023 tersebut ditujukan kepada Kapolres Pidie tanggal 3 Agustus 2023, dengan perihal penyampaian permintaan penyelidikan.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Wakil Ketua DPRK Pidie, T Saifullah TS 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kisruh perekrutan calon komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie 2023-2028, akhirnya dilaporkan secara resmi ke Polres Pidie

Surat laporan dengan Nomor/170/2023 tersebut ditujukan kepada Kapolres Pidie pada tanggal 3 Agustus 2023, dengan perihal penyampaian permintaan penyelidikan.

Surat tersebut ditandatangani Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, SPdI, MAP. 

Tercatat tiga poin yang tertuang dalam surat laporan ke polisi itu.

Poin pertama, sehubungan dengan adanya laporan pernyataan keberatan dua calon anggota KIP Pidie, Sri Wahyuzha dan Muhammad Ali.

Laporan dua calon anggota KIP Pidie itu turut disertakan bukti dengan nomor surat: istimewa tanggal 1 Agustus 2023, dan telah diregister Sekretaris DPRK Pidie pada tanggal 2 Agustus 2023 pukul 12.00 WIB. 

Dengan ini, perlu disampaikan dan dilaporkan sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Poin kedua, berkenaan dengan poin tersebut, maka meminta kepada Kapolres Pidie untuk melakukan tindakan penyelidikan sebagaimana peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, berdasarkan bukti disampaikan kepada dewan sehingga menjadi terang benderang.

Poin ketiga, mengucapkan terima kasih terhadap kerjasama atas surat tersebut.

Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRK Pidie, T Saifullah TS kepada Serambinews.com, Jumat (4/8/2023), membeberkan proses saat adanya calon komisioner KIP Pidie mengajukan keberatan karena merasa penetapan tidak sesuai kode etik. 

“Kita sudah terima dan kita akan proses dalam Banmus. Tapi, Banmus tidak bisa jalan karena Pak Ketua (DPRK) tidak menurunkan surat itu sehingga tidak ada fisik. Kita berjanji akan tindaklanjuti pada Banmus selanjutnya," kata T Saifullah.

Terang T Saifullah, dirinya datang ke Makam Tgk Chik Di Pasi di Gampong Pasi Ie Leubeu, Kecamatan Kembang Tanjong untuk menunaikan shalat hajat dua rakaat di makam ulama Aceh tersebut.

Ia menegaskan, dirinya datang ke makam tersebut tidak bersamaan dengan lima calon anggota KIP Pidie dan empat ketua fraksi DPRK Pidie.

"Saya datang lebih awal ke makam tersebut, dan secara kebetulan ketemu dengan calon anggota KIP sehingga saya menyapa mereka karena memang kenal,” terangnya. 

“Saya pikir wajar calon anggota KIP datang ke makam, mengingat Tgk Chik Di Pasi seorang ulama," ujarnya dalam rapat paripurna penetapan calon anggota KIP Pidie.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved