Berita Aceh Selatan

Diduga Kaget Mendengar Suara Petir, Seorang Pemuda Kluet Aceh Selatan Meninggal, Begini Kejadiannya

peristiwa tersebut terjadi di Gampong Ujung Padang, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, saat cuaca buruk melanda wilayah itu. 

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Tribun
Ilustrasi petir 

Peristiwa tersebut terjadi di Gampong Ujung Padang, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, saat cuaca buruk melanda wilayah itu. 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sarimuddin, seorang pemuda warga Aceh Selatan yang masih berusia 22 tahun meninggal mendadak.

Korban diduga meninggal karena kaget dan serangan jantung saat mendengar dentuman suara petir, Rabu (9/8/2023) sekira pukul 19.00 WIB.

Informasi diperoleh Serambinews.com, peristiwa tersebut terjadi di Gampong Ujung Padang, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, saat cuaca buruk melanda wilayah itu. 

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bakongan AKP Sutardi mengatakan korban merupakan warga Indra Damai, Kecamatan Kluet Selatan meninggal dunia di wilayah hukum Bakongan.

"Warga meninggal dunia atas nama Sarimuddin. Diduga pengaruh suara petir yang sangat keras, sehingga mengakibatkan korban kaget dan menimbulkan serangan jantung," jelas kata Sutardi kepada Serambinews.com, Kamis (10/8/2023).

Sutardi menjelaskan kronologi kejadian sesuai keterangan saksi-saksi di Tempat Kejadian Pekara (TKP) bahwa korban Sarimuddin bersama dua saksi baru selesai bekerja di kebun dan duduk-duduk minum kopi di pondok milik warga setempat. 

Baca juga: Hubungan Terlarang Mertua & Eks Menantu, Tinggal Seatap, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang ke Sungai

Kemudian, kata Kapolsek, korban hendak pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Belum sempat masuk kamar mandi, tiba-tiba terdengar bunyi petir yang sangat keras. Mendadak korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.

"Melihat korban jatuh saksi Kurafah dan Akbar memberi pertolongan dengan menghubungi petugas piket Puskesmas Bakongan. Korban dibawa dengan ambulans untuk dilakukan pemeriksaan di Puskesmas," bebernya. 

Lebih lanjut, hasil pemeriksaan dokter diketahui Sarimuddin telah meninggal dunia tanpa ditemukan luka bakar dan luka pada tubuh korban alias bukan akibat sambaran petir.

"Atas permintaan keluarga, almarhum tidak dilakukan visum et revertum (autopsi). Jenazah korban dibawa ke kediamannya oleh pihak keluarga menggunakan mobil ambulans Puskesnas Bakongan untuk dikebumikan," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved