Hampir 7 Ribu Koperasi Tercatat di Aceh, Ternyata Begini Persoalan yang Dihadapi Selama ini

BANDA ACEH - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh melaksanakan Sosialisasi dan Publikasi Tentang Koperasi Sehat dan Koperasi Syariah di Aceh Dialog Interaktif (Talkshow) yang disiarkan langsung melalui platform Serambi Indonesia, yakni YouTube, Fanpage dan Radio Serambi FM.

Tayangan pertama, Kamis (10/8/2023) menghadirkan Azhari, S.Ag , M.Si (Kadiskop UKM Aceh), Aswar, MAP (Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Diskop UKM Aceh) dan Dr. Ridwan Ibrahim.,SE.,MM.,Ak.,CA. (Ketua Koperasi Syariah Bintang Mandiri Aceh).

Talkshow ini dipandu oleh Hasan Basri M Nur dan Suhiya Zahrati dengan tema "Semangat Mengelola Bisnis Koperasi dalam Bingkai Syariah."

Aswar dalam talkshow menyampaikan koperasi di Aceh tercatat 6974 unit, namun hanya setengahnya yang aktif.

"Perkembangan koperasi banyak di Aceh, hampir 7 ribu koperasi, lengkapnya 6974 unit di Aceh, namun, yang aktif hanya sekitar 3976," sebutnya.

Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Diskop UKM Aceh menguraikan persoalan selama ini yang terjadi di koperasi yakni pada sumber daya manusia (SDM).

"Persoalan selama ini pada SDM, yang berkiprah di koperasi bukan anak muda, namun orang yang sudah pensiun atau saudara kita yang pendidikannya masih di bawah rata-rata, selanjutnya tenaga pengawas kita yang ada di dinas juga sangat terbatas, bahkan ada di kabupaten yang tidak ada pengawas. Ini yang menjadi kendala. Koperasi juga akses untuk permodalan namun modal kita sangatlah terbatas," rincinya.

Selanjutnya, Ridwan Ibrahim yakni Ketua Koperasi Syariah Bintang Mandiri Aceh menyebut koperasi terus mengalami perkembangan meskipun ada pengurangan.

"Koperasi simpan pinjam terus ada perkembangan, meskipun ada pengurangan-pengurangan, koperasi yang kita bangun juga dari awal berkonsep syariah," ucapnya.

Lebih rinci mengenai talkshow, bisa disaksikan di kanal YouTube Serambi On TV di bawah ini.