O2SN

O2SN Disdik Aceh, Satu Ajang Sejuta Kegembiraan

Suasana dalam aula itu menjadi lebih riuh. Sejumlah fotografer, profesional dan dadakan, lantas mengabadikan momentum tersebut dengan kamera dan telep

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kadisdik Aceh Drs Alhudri MM memberikan hadiah untuk para pemenang pada penutupan O2SN di Gayo Lues. Jumat, 11 Agustus 2023. 

SERAMBINEWS.COM - “Dalam hitungan ketiga, semua menunjuk ke arah kamera,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, memberikan aba-aba kepada seluruh peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan guru pendamping mereka.

Suasana dalam aula itu menjadi lebih riuh. Sejumlah fotografer, profesional dan dadakan, lantas mengabadikan momentum tersebut dengan kamera dan telepon cerdas.

Acara foto bersama itu menjadi pamungkas kegiatan penutupan O2SN tingkat Provinsi Aceh 2023.

Baca juga: ‘Kamar Dikunci’ Ayah di Aceh 3 Kali Rudapaka Anak Kandung, Dilakukan Sejak Juli 2022: Aku Diancam

Selasa lalu, acara ini dibuka di Stadion Seribu Bukit, Gayo Lues, dan ditutup dalam sebuah seremoni sederhana di Aula Pendopo Bupati Gayo Lues setelah panitia mengumumkan para pemenang pada olimpiade ini.

“Yang menang tetap rendah hati, yang kalah jangan berkecil hati,” kata Alhudri, Jumat, 11 Agustus 2023.

O2SN tingkat provinsi ini dibuka di Stadiun Seribu Bukit, di Blangkejeren, ibu kota Gayo Lues.

Acara dimulai sejak 9 Agustus hingga 11 Agustus 2023. tercatat 276 siswa SMA dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh ikut mewakili daerah masing-masing.

Para pelajar bertarung untuk menjadi yang terbaik di sejumlah cabang olahraga, meliputi karate, pencak silat dan badminton serta cabang atletik.

Sebagian besar pertandingan digelar di stadion. Sebagian lain digelar di Gedung Olahraga Gayo Lues, juga di Blangkejeren.

Sejak Senin malam lalu, para peserta, bersama guru pendamping mereka, mulai berdatangan ke Blangkejeren.

Mereka merasakan dingin udara Gayo Lues dan menikmati kuliner khas daerah tersebut.

Di sini, para peserta saling mengenal dan menumbuhkan persaudaraan.

Alhudri sendiri meyakini bahwa O2SN adalah salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan semangat sportivitas lewat pertarungan yang adil dan sehat.

Kegiatan ini menjadi alat untuk membangun karakter siswa sebagai generasi penerus.

Dia mengatakan pembangunan pendidikan tidak cukup hanya berorientasi pada penyiapan tenaga kerja.

“Pendidikan harus mampu membangun seluruh potensi kecerdasan manusia agar berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan pembangunan nasional,” kata Alhudri.

Ketua panitia O2SN tingkat Provinsi Aceh 2023, Kepala Disdik Cabang Aceh Gayo Lues, Hasan Basri, mengatakan ajang ini menjadi bagian dari sistem pembinaan olahraga yang bertujuan menjaring bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga.

Hasan Basri mengatakan kegiatan ini juga membawa semangat baru di Gayo Lues.

Dia mengatakan seluruh pertandingan digelar secara fair. Keberhasilan para siswa pada ajang ini sepenuhnya ditentukan oleh kemampuan mereka pada setiap cabang olahraga.

Hasan Basri mengatakan, tanpa fairness syarat utama agar sebuah pertandingan membawa sejuta kegembiraan.

“Para peserta mungkin lelah. Tapi saya tahu mereka juga menikmati setiap laga yang tersaji. Mudah-mudahan ajang ini membawa kebaikan bagi kita semua, khususnya para siswa,” sebutnya.(*)

Baca juga: Kebingungan hingga Hilang Toleransi, dr Boyke Ungkap Bahaya Pornografi terhadap Otak, Bikin Rusak!

Baca juga: Polwan Ketahuan Selingkuh dengan Perwira, Sudah 5 Kali Berhubungam, Malu Pangkat Suami Lebih Rendah?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved