Tribunnews.com dan Serambinews.com Raih Penghargaan Media Brand Award 2023

CEO Tribun Network Dahlan Dahi yang hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut menyatakan bangga pada pencapaian Tribunnews.com

Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Amirullah
For Serambinews
Manager Serambinews.com Safriadi Syahbuddin (kanan) Menerima Penghargaan Media Brand Award 2023 kategori media lokal 

Sehari sebelum penobatan penghargaan, SPS menggelar Dialog Nasional dengan tema besar “Transformasi Industri Media untuk Bangkit Bersama”, dilanjutkan dengan Rakernas SPS Tahun 2023. Dialog nasional SPS membahas tentang tantangan media massa arus utama agar bisa bertahan dan berkembang di era digital.

Ketua SPS Indonesia, Januar P Ruswita dalam sambutannya saat membuka acara itu berharap agar perusahaan pers tidak terlambat melakukan transformasi ke media digital.

Menurut Januar tantangan paling utama perusahaan pers saat ini adalah bagaimana mendapatkan generasi pembaca, dengan kondisi generasi milenial kebawah relatif sudah tidak membaca media cetak.

Maka penting memikirkan bagaimana caranya mengambil generasi ini sebagai pangsa pasar yang akan datang dengan platform digital namun dengan semangat media cetak.

Turut hadir dan memberi sambutan pada dialog nasional tersebut, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Gubernur Bali diwakili Sekda, Dewa Made Indra, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi secara daring.

Baca juga: Suami Bongkar Perselingkuhan Polwan dengan Perwira Polisi, 5 Kali Berhubungan Intim, Minta Dipecat

Tentang SPS

Pada 8 Juni 1946 atau 76 tahun silam, tokoh-tokoh, pendiri perusahaan-perusahaan pers nasional berkumpul di Yogyakarta untuk mengikrarkan berdirinya Serikat Penerbit Suratkabar (SPS). Organisasi ini menjadi alat perjuangan dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia melalui pers.

Salah satu momentum terpenting SPS terjadi tahun 2011, saat Kongres XXIII di Bali. Organisasi ini bertransformasi seiring perkembangan bisnis anggota-anggotanya, menjadi bukan sekedar organisasi penerbit media cetak dan mengubah brand Serikat Penerbit Suratkabar menjadi Serikat Perusahaan Pers.

Saat ini SPS memiliki 30 cabang provinsi di seluruh Indonesia, dengan sekitar 500 anggota perusahaan pers.

Mayoritas berasal dari media cetak arus utama yang sudah mengembangkan bisnis persnya ke berbagai platform. Dalam konteks ini, SPS sebagai organisasi yang mewakili perusahaan pers di Indonesia dan merupakan tulang punggung industri media nasional, harus mengambil posisi terdepan dalam persaingan industri.

Perusahaan media harus beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang bergerak cepat dan memperkuat posisinya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved