Berita Bireuen

Tim Uniki Bireuen Kunjungi Lokasi Mahasiswa KKM

Sebanyak 486 mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) selama satu bulan penuh di 61

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim monitoring KKM Uniki Bireuen, Sabtu (12/08/2023) sedang bersama mahasiswa KKM di salah satu desa Peusangan Selatan 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 486 mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) selama satu bulan penuh di 61 desa yang tersebar di
tujuh kecamatan di Bireuen mulai Kamis (20/07/2023).

Untuk memastikan keberadaan mereka yang lokasi KKM dan mendapatkan potret atau gambaran umum tentang kondisi di lapangan  tempat pelaksanaan KKM.

Tim Uniki Bireuen sejak Jumat hingga Sabtu (10-11/08/2023) turun ke lokasi KKM di berbagai kecamatan.

Wakil Rektor II Uniki Bireuen, Chairul Bariah SE MM yang bertugas mengevaluasi ke Kecamatan Peusangan Selatan kepada Serambinews.com, Minggu (13/08/2023) mengatakan, di Peusangan Selatan ada empat desa yang ditempatkan mahasiswa KKM, yaitu Me Rayeuk, Blang Mane, Paya  Crot dan Pulo Harapan.

Dosen Pendamping Lapangan dua orang yaitu T Irfan untuk Desa Blang Mane dan Mee Rayeuk, Rista sebagai DPL di Desa Paya Crot dan Pulo Harapan.

Baca juga: Sebuah Mobil Alami Kecelakaan Tunggal di Aceh Timur, Hilang Kendali Hingga Terbalik Ke Sawah

Hasil temuan dilapangan menurutnya, hampir semua desa menurut pengakuan pak keuchik yang sangat mereka butuhkan adalah tenaga bidang pertanian dan peternakan.

Karena pada umumnya pada empat  desa tersebut pekerjaan penduduknya adalah petani dan peternak kambing dan lembu.

Mengingat terbatasnya jumlah mahasiswa fakultas sain pertanian dan peternakan Uniki tidak semua desa ada mahasiswa pertanian.

Kegiatan KKM Uniki tahun ini dengan tema pemberdayaan masyarakat gampong yang berkelanjutan.

Harapannya adalah kegiatan tahun ini akan terus dilanjutkan di tahun depan, sebagaimana harapan dari tokoh
masyarakat setempat.

Tahun 2023 mahasiswa mampu membuat kemasan produk dari masyarakat harapnya tahun dilanjutkan dengan pengurusan hak paten, kemudian pengolahan dari tradisional ke modern.

Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Puncak Telaga Maneh Bireuen

Ditambahkan, perbedaan kegiatan tahun lalu dengan saat ini adalah Uniki  telah menjalin kerjasama (MoA) dengan  semua desa lokasi KKM hal ini memudahkan keberlanjutan program yang dicanangkan.

Tujuan turunya tim monitoring (monev)  untuk melihat secara langsung kegiatan mahasiswa di lapangan, kesesuaian  program kerja dan kondisi lapangan juga menjadi perhatian dan perlu rekomendasi keberlanjutan pada tahun sebelumnya.

Mahasiswa juga diharapkan mampu memberikan pendampingan pemahaman bahaya radikalisme ideologi, nilai-nilai luhur bangsa yang bernuansa islami dan mencintai serta melestarikan budaya Aceh.

Disamping itu juga diharapkan mampu membuat penelitian apa yang terjadi dilapangan untuk mencari solusi terbaik. (*)

Baca juga: Perawat dan Dokter Selingkuh Diam-diam ke Hotel sampai Aborsi, Ketahuan Suami usai Curiga Hal Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved