Alfa, Anak Aceh Pertama Peraih Medali Fisika Internasional

Muhammad Arif Khalfani Ismail adalah pelajar kelas 12 SMA Fatih Bilingual School. Dia, kata Sudarman, memahami fisika dengan sangat baik.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Foto for Serambinews.com
Tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Muhammad Arif Khalfani Ismail alias Alfa disambut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Cabang Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni (kanan) bersama pihak keluarga dan Fatih Bilingual School, Sabtu pekan lalu. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - SENYUMAN Muhammad Arif Khalfani Ismail--biasa disapa Alfa--mengembang melihat orang-orang yang menunggu kedatangannya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu pekan lalu.

Sore itu, sekitar pukul 17.35 WIB, pesawat yang membawanya kembali ke Aceh tiba dengan selamat.

Di hadapannya menunggu Kadis Pendidikan Aceh, yang diwakili oleh Kacabdin Banda Aceh-Aceh Besar, Syarwan Joni; Kepala Sekolah SMA Fatih Bilingual School, Sudarman; sejumlah guru, dan rekan-rekannya di Sekolah Fatih.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi keberhasilan Alfa karena mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Sekolah adalah saksi betapa luar biasa gigih perjuangannya,” kata Sudarman.

Muhammad Arif Khalfani Ismail adalah pelajar kelas 12 SMA Fatih Bilingual School. Dia, kata Sudarman, memahami fisika dengan sangat baik.

Anak pasangan Yusni dan Ismail Sabri itu juga memiliki segudang prestasi. Dia seperti terlahir untuk fisika. Berbagai kompetisi diikuti Alfa sejak sekolah dasar.

Baca juga: Lady Nayoan Selamat dari Kecelakaan Terasa Mukjizat, Beraktivitas Lagi Meski di Kursi Roda

Baca juga: CATAT! Jadwal Resmi Rekrutmen CPNS dan PPPK 2023, Berikut Persyaratan yang Harus Disiapkan

Penggemar catur dan basket ini mendapat kesempatan mengikuti International Physics Olympiad (IPhO) dan Asian Physics Olympiad (APhO).

Dia lolos dari seleksi ketat dan berhak mewakili Indonesia di ajang APhO yang diadakan di Ulaanbaatar, Mongolia, 21-29 Mei 2023.

Meski belum meraih hasil yang diinginkan, Alfa tidak menyerah. Dia kembali berjuang pada kompetisi IPhO. Melalui proses yang panjang bersaing dengan 28 siswa-siswi terbaik Indonesia pemenang ajang talenta Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini merebut satu dari lima kursi dan berhak menjadi bagian tim nasional pada ajang The 53th International Physics Olympiad (IPhO) 2023 yang diselenggarakan pada 10-17 Juli di Tokyo, Jepang.

Prestasi Alfa memang patut dibanggakan. Alfa menjadi siswa Aceh pertama yang menyumbangkan medali perunggu (bronze) untuk Indonesia pada ajang IPhO.

Berdasarkan rilis resmi KBRI Tokyo, lima siswa Indonesia meraih hasil luar biasa saat melawan 394 peserta dari 80 negara yang ambil bagian dalam pada kejuaraan itu.

Sudarman mengatakan, keberhasilan Alfa tidak jatuh dari langit. Alfa bekerja keras dan membuat banyak pengorbanan. Ia sempat gagal dan terpuruk dalam perjalanan menggapai mimpi itu.

“Tapi dia bukan pribadi yang mudah menyerah. Dia bangkit dari keterpurukan hingga memenangkan medali pada ajang olimpiade bergengsi di dunia,” kata Sudarman.

Baca juga: Menyamar Jadi Pembeli, Tim Elang Satresnarkoba Polres Nagan Raya Ringkus Bandar Sabu Antarkabupaten

Alfa mengorbankan waktu bermain untuk mempelajari silabus olimpiade dan membuat target belajar per materi. Semua ini harus dia lahap dalam sepekan atau sebulan. Sudarman menilai Alfa sebagai sosok yang mampu mengatur waktu, memiliki rasa keingintahuan, dan kemauan belajar tinggi. Inilah yang membuat Alfa berkembang.

Sudarman juga melihat Alfa sebagai anak yang sederhana meski hidupnya serba berkecukupan. Sehari-hari di sekolah, Alfa menyibukkan diri dengan persiapan menuju olimpiade itu. Dia juga tetap menjaga pergaulan dengan teman-teman di sekolah dan orang-orang di lingkungan sekolah.

“Semoga prestasi ini bisa menjadi pemantik semangat untuk siswa lain dalam meraih prestasi gemilang ke depannya,” kata Sudarman.

Selain berterima kasih, Syarwan Joni juga menyampaikan pesan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, kepada Alfa. Dia mengatakan dunia pendidikan di Aceh menghargai segala kerja keras Alfa. “Pencapaian Alfa membawa banyak kebahagiaan bagi kita di Aceh,” kata Syarwan.

Syarwan berharap seluruh pencapaian itu meningkatkan motivasi Alfa untuk terus membangun reputasi di dunia internasional. Dia mengatakan langkah Alfa saat ini sama seperti yang dilakukan oleh orang-orang hebat di negeri ini dalam memperkenalkan diri dan negara pada dunia internasional.

Sementara itu, Alfa mengatakan, dukungan orang tua dan sekolah adalah hal paling penting yang memungkinkan dia meraih hasil terbaik di Jepang. Sebagai anak, Alfa memotivasi diri menjadi yang terbaik untuk membahagiakan orang tua.

“Salah satu motivasi saya adalah membahagiakan orang tua dengan prestasi,” kata Alfa sambil tersenyum. Senyum kemenangan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved