Salam

Awasi BBM Subsidi Secara Maksimal

CERITA kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bukan lagi hal baru di Aceh, seperti halnya di belahan lain di Indonesia. Karena harga disubsidi

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
ILUSTRASI -- Kendaraan antrean membeli BBM subsidi disalah satu SPBU di Nagan Raya 

CERITA kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bukan lagi hal baru di Aceh, seperti halnya di belahan lain di Indonesia. Karena harga disubsidi oleh pemerintah, banyak pihak yang berusaha menyelewengkannya. Tujuannya untuk keuntungan pribadi atau kelompoknya. Maka cerita solar langka, pupuk langka, atau elpiji 3 Kg yang langka, menghiasi media hampir saban pekan.

Para penyeleweng, selalu lihai dan punya banyak cara menyalahgunakan bahan/barang yang disubsidi pemerin-tah. Kali ini, terendus upaya penyelewengan BBM subsidi. Jumat (11/8/2023) pekan lalu, Polres Aceh Barat berhasil menangkap dua tersangka penimbunan BBM di kawasan Ujong Kalak, Keca-matan Johan Pahlawan. Bersama tersangka, polisi mengaman-kan barang bukti berupa 1,5 ton solar ilegal.

Kedua tersangka itu adalah RF (42), warga Desa Seuneubok, dan AH (35), warga Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Mereka ditangkap di Desa Lapang, kecamatan yang sama menjelang tengah malam atau sekitar pukul 23.30 WIB saat melakukan penimbunan BBM ilegal.

Ada banyak barang bukti yang diamankan, antara lain satu mo-bil boks Mitsubishi L-300 warna hitam di dalamnya ada dua tan-don masing-masing berukuran 1.000 liter BBM dan empat jeriken warna putih berukuran 35 liter. Masing-masing jeriken berisi so-lar. Jumlah keseluruhan sekitar 1,5 ton solar ilegal.

Tentu proses hukum masih panjang. Para tersangka pun punya kesempatan untuk membela diri di pengadilan. Namun, ini bukan kasus perta-ma penangkapan pelaku penyalahgunaan bahan/barang yang di-subsidi pemerintah. Sebagian pelaku bahkan masih mendekam di jeruji besi. Kasus baru pun terus muncul. Namun, sebagian la-innya diyakini tak mampu diungkap.

Para pakar kebijakan publik sudah jauh-jauh hari meminta apa-rat penegak hukum untuk bekerja maksimal. Soalnya, tersangka selalu mampu memanfaatkan kelengahan petugas.

Ketidakmampuan pemerintah dan lembaga terkait dalam me-ngelola pasokan dan distribusi BBM subsidi juga menjadi fak-tor yang mempengaruhi kelangkaan. Kesalahan dalam alokasi, distribusi yang tidak efisien, dan kurangnya pengawasan menye-babkan BBM subsidi tidak tersedia secara memadai di pasaran.

Pakar menyebut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi. Pertama, peme-rintah harus meningkatkan identifikasi dan verifikasi penerima subsidi. Pemerintah dapat melakukan evaluasi dan pembaruan data penerima subsidi BBM secara berkala.

Verifikasi yang ke-tat dan peninjauan ulang secara berkala dapat membantu me-mastikan bahwa subsidi hanya diberikan kepada mereka yang memang berhak menerimanya. Dalam kasus pupuk subsidi dan penyaluran BLT, banyak sekali laporan bahwa penerimanya tidak tepat sasaran.

Kedua, menerapkan teknologi dan sistem pendukung. Peng-gunaan teknologi seperti kartu identitas terintegrasi atau kartu elektronik dapat membantu memantau dan melacak penggunaan BBM subsidi. Selain itu, implementasi sistem yang memungkin-kan pengguna BBM subsidi untuk hanya mengisi BBM di stasiun pengisian bahan bakar tertentu juga dapat membantu pengawas-an dan mengurangi penyalahgunaan.

Bisa pula mengganti subsidi BBM dengan subsidi langsung. Subsidi langsung diberikan kepada individu atau rumah tangga berpenghasilan rendah. Langkah ini akan menyediakan bantuan secara langsung kepada mereka yang membutuhkan, tanpa ha-rus menghadapi risiko penyalahgunaan BBM subsidi.

Selanjutnya penegakan hukum yang kuat. Pemerintah harus melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap individu atau kelompok yang menyalahgunakan BBM subsidi, termasuk peng-aturan pengawasan yang lebih ketat terhadap perdagangan ile-gal BBM subsidi.

Menerapkan kombinasi dari langkah-langkah di atas dapat membantu mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi, se-hingga subsidi BBM dapat lebih tepat sasaran dan memberi-kan manfaat yang sebenarnya kepada masyarakat yang mem-butuhkannya.(*)

POJOK

Korban kebakaran Hawaii lebihi tsunami 1960
Korban tsunami 2004 lebihi kebakaran Hawaii

Polisi tangkap pengangkut 1,5 ton solar ilegal
Jangan sampai kecipratan solar, pak ya?

Satpol PP patroli ke Warkop
Kalau ada yang langgar, berani beri sanki nggak?

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved