Berita Aceh Utara

Miliki Guru Penggerak Terbanyak, Dirjen GTK Kemendikbud Apresiasi Kemajuan Pendidikan di Aceh Utara

Selain itu, juga ditampilkan visualisasi perjuangan seorang guru honorer saat berangkat kerja ke salah satu sekolah di Kecamatan Tanah Luas.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Direktur Jenderal GTK Kemendikbud Ristek, Prof Dr Nunuk Suryani, MPd, foto bersama dengan Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar MSi, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh Teti Wahyuni, MSi, Sekda Aceh Utara Dr A Murtala, Kepala Disdibud Aceh Utara Jamaluddin MPd, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Drs Ahmad Yamani di Pendopo Bupati Aceh Utara, Selasa (15/8/2203). 

Selain itu, juga ditampilkan visualisasi perjuangan seorang guru honorer saat berangkat kerja ke salah satu sekolah di Kecamatan Tanah Luas.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof Dr Nunuk Suryani, MPd pada Senin (14/8/2023) berkunjung ke Aceh Utara.

Prof Nunuk diterima Penjabat Bupati Dr Mahyuzar, MSi di Pendopo Bupati, Senin malam.

Pertemuan itu berlangsung penuh keakraban melalui satu jamuan sederhana yang turut dihadiri sejumlah pejabat daerah dan pegiat pendidikan Aceh Utara.

Acara silaturahmi Pj Bupati Mahyuzar dengan Dirjen GTK Kemendikbud Prof Dr Nunuk Suryani, MPd, turut dimeriahkan penampilan tarian saman anak-anak dari SD Negeri 8 Cot Girek dan pembacaan pantun oleh Waled dari SMA Negeri Kuta Makmur.

Waled merupakan seorang da’i cilik dan seniman serba bisa yang sempat viral saat tampil sebagai finalis dalam salah satu kontestan di TV swasta nasional dua tahun lalu.

Selain itu, juga ditampilkan visualisasi perjuangan seorang guru honorer saat berangkat kerja ke salah satu sekolah di Kecamatan Tanah Luas.

Untuk menuju ke sekolah tersebut sang guru harus melintasi sungai dengan menaiki rakit (getek).

Dalam video itu juga memperlihatkan kondisi jalan yang rusak, bahkan tak jarang guru yang bertugas di sana harus berjibaku dengan jalan berlumpur tebal, sangat susah dilewati sepeda motor.

Tidak jarang saat tiba di sekolah baju sang guru sudah penuh berselemak lumpur, karena terjatuh di jalanan atau keciprat saat usai hujan.

“Kepada Ibu Dirjen kami mohon untuk guru-guru di daerah terpencil seperti ini agar diberi kemudahan untuk lulus saat ikut pre-test PPG, agar passing grade-nya jangan disamakan dengan passing grade nasional atau passing grade guru-guru yang bertugas di kawasan perkotaan,” minta seorang perwakilan guru dalam video tersebut.

Sementara Dirjen GTK Kemendikbud Ristek Prof Dr Nunuk Suryani, MPd, dalam sambutannya memuji keberhasilan Aceh Utara dalam pembangunan bidang pendidikan.

Khususnya dalam beberapa program nasional yang saat ini sedang prioritas oleh Kemendikbud Ristek.

Di antaranya Program Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, serta sambutan para guru untuk aktif dalam Platform Merdeka Mengajar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved