Bocah Tenggelam di Sungai
Dilaporkan Sempat Kehabisan BBM, Tim SAR Aceh Utara Tiba di Lokasi Bocah Tenggelam Sungai Leuhob
Pikap jenis Mitsubishi yang digunakan Tim SAR Aceh Utara kehabisan BBM sesampai di kawasan Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Pikap jenis Mitsubishi yang digunakan Tim SAR Aceh Utara kehabisan BBM sesampai di kawasan Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Mobil Dinas yang digunakan Tim Search And Rescue (SAR) Aceh Utara dilaporkan sempat kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat menuju lokasi dua bocah tenggelam di Sungai kawasan Desa Alue Rimei, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Kamis (17/8/2023) siang.
Pikap jenis Mitsubishi yang digunakan Tim SAR Aceh Utara kehabisan BBM sesampai di kawasan Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.
“Tadi saya mendapat informasi mereka kehabisan minyak di kawasan Alue Bungkoh," ujar Muhammad Isa, warga Desa Alue Rimei, Kecamatan Pirak Timu, kepada Serambinews.com, Kamis (17/8/2023).
Tapi tak lama kemudian tim SAR tiba di lokasi kejadian, kawasan Sungai Leuhob, di Desa Alue Rimei, untuk membantu mencari dua bocah tenggelam.
Warga Sisir DAS Hingga Nyelam, Cari 2 Bocah Tenggelam Saat Mandi Sungai Leuhob Aceh Utara, Air Keruh
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, menyisir daerah Aliran Sungai (DAS) Leuhob, Desa Alue Rimei, kecamatan setempat untuk mencari dua bocah tenggelam di sungai itu.

Baca juga: Detik-Detik Sepatu Pembawa Baki Lepas di Upacara Kemerdekaan, Lilly Indriani Tetap Rapi di Barisan
Dua bocah asal Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara dilaporkan tenggelam saat mandi di sungai itu, Kamis (17/8/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Kabar dua bocah tenggelam saat mandi di Krueng (Sungai) Leuhob kawasan Desa Alue Rimei beredar cepat melalui media sosial di seantero kecamatan itu.
Oleh karena itu, warga terus berdatangan ke lokasi dua bocah tenggelam di Krueng (Sungai) Leuhob tersebut.
Sebagian warga yang mampu berenang berusaha mencari korban dengan menyelam tak jauh dari lokasi kejadian.
Sedangkan sebagian warga lainnya mencarinya dengan menyisir dari darat, pinggir sungai.
“Warga sedang menunggu Tim Search And Rescue (SAR) Aceh Utara,” ujar Muhammad Isa, warga Desa Alue Rimei kepada Serambinews.com, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Tubuh Auto Segar Bugar usai Bangun Tidur, Tiap Malam Coba Minuman Sederhana Ini Kata dr Zaidul Akbar
Berhubung air keruh, warga kesulitan menyelam untuk mencari korban.
Namun, demikian warga terus berusaha mencarinya, karena diduga dua korban yang tenggelam tersebut belum jauh dibawa arus air.
Meskipun di lokasi kejadian sedang mulai hujan rintik-rintik, tapi tak menyurutkan solidaritas warga untuk mencari korban.
“Pun hujan warga terus berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian,” ujar Muhammad Isa.
BREAKING NEWS - Dua Bocah di Aceh Utara Tenggelam Saat Mandi Sungai
Seperti diberitakan Serambinews.com pertama, dua bocah asal Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara dilaporkan tenggelam saat mandi di sungai, Kamis (17/8/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Baca juga: MIRIS! Murid di Maluku Tega Bully Gurunya, Disoraki Hingga Kunci Motor Diambil
Kedua bocah itu tenggelam saat mandi krueng atau mandi di Sungai Leuhob, kawasan Desa Alue Rimei, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.
Diduga keduanya tenggelam saat mandi di sungai tersebut, karena dibawa arus sungai yang deras.
Apalagi air sungai di krueng tersebut sedang keruh, setelah kawasan itu diguyur hujan sehari sebelumnya.
“Barusan ada dua anak tenggelam saat mandi di sungai,” ujar Isa, warga Desa Alue Rimei, kepada Serambinews.com, Kamis (17/8/2023) siang.
Dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah dikabari oleh teman korban yang juga sedang mandi.
Teman korban kata Isa, sempat melihat dua temannya tersebut hanyut dibawa arus sungai, kemudian tenggelam.
Setelah mengetahui kejadian itu, Isa kemudian mengabari warga lainnya untuk membantu mencari korban.
“Seorang warga yang sedang melintasi jembatan dengan sepmor sempat melihat dua bocah itu tenggelam,” ujar Isa.
Warga tersebut kemudian langsung memarkir sepmornya hendak menolong dua bocah yang sedang timbul tenggelam.
Tapi belum sempat turun ke sungai, dua bocah itu sudah tenggelam.
“Bahkan warga itu tak sempat mematikan sepmornya, begitu bersegera hendak menolong korban,” ungkap Isa. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.