SMK-PP Negeri Saree Raih Penghargaan Abdibaktitani dari Kementan

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sekolah Menengah Kejuruan  Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree Kabupten Aceh Besar kembali menoreh prestasi tingkat nasional dengan memperoleh penghargaan Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) berprestasi bidang pertanian tahun 2023 dari Kementerian Pertanian RI.

Penghargaan itu berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo nomor 433/KPTS/KP.590/M/08/2023 diumumkan secara langsung di lapangan upacara Kementerian Pertanian di Jakarta setelah Peringatan detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023.

Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin SP MP setelah menerima penghargaan mengatakan, sekolahnya dianggap layak diberikan kembali Penghargaan Abdibaktitani 2023 ini dalam kategori ‘Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi Utama Penerima Penghargaan Plakat."

Pasalnya, setelah proses seleksi dokumen, kunjungan lapangan, dan ekspose di depan tim penilai yang dilaksanakan Auditorium Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Bogor Jawa Barat pada 21 - 22 Juni 2023 lalu.

"Ada 37 UKPP Pertanian se-Indonesia yang dinyatakan lulus penilaian awal berupa dokumen dan penilaian langsung ke lapangan pada awal pertengahan Juli 2023 lalu," kata Amin.

Dikatakannya, plakat penghargaan ini langsung diterimanya selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree yang diserahkan oleh Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian, Drs  Zulkifli MM yang turut disaksikan oleh menteri pertanian RI.

Dia menjelaskan, penilaian kualitas pelayanan publik UKPP berprestasi bidang pertanian atau sering disebut Abdibaktitani, pada tahun 2023 ini lebih difokuskan pada pengembangan dan pelaksanaan inovasi pelayanan sesuai visi misi dan maklumat lembaga yang telah dibuat.

Lebih lanjut ujar Amin, pelaksanaan standar pelayanan yang telah ditetapkan, dan pengakuan manfaat UKPP oleh para pihak serta program pendukung upaya khusus (Upsus) Pajale, Siwab, dan Babe yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian RI

"Pengakuan juga terlihat dari jumlah MoU yang telah dijalin dengan berbagai DU/DI/lembaga dalam 3 tahun terakhir, kita telah membuat 40 buah MoU disertai implementasi di lapangan," ungkapnya.

Amin memberikan contoh, melaksanakan kelas industri, guru tamu, magang alumni, pelaksanaan PPDB secara online dan offline, menghasilkan produk turunan dari lemon seperti minyak wangi, lilin, pure lemon, sari lemon segar. Produk lemon ini merupakan kerjasama dengan Seameo Biotrop.

Kemudian, kita juga menghasilkan Decomposer MA-11 kerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Aceh. Sedangkan kelas Industri, pihak sekolah berkolaborasi dengan PT. Golden Daru Utama dalam bidang Budidaya Ayam Arab Petelur.

Selanjutnya dalam program magang alumni, kita berkerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilisasi Penduduk (Disnakermobduk) Aceh dengan menempatkan alumni magang di PT Kubota Indonesia di Semarang, PT  Golden Daru Utama, House Plants, Koperasi Panen Nilam Sejahtera, dan P4S Aceh Tani Lestari

Dalam hal inovasi pelayanan, Kepala SMK-PP Negeri Saree menyampaikan, bahwa ada banyak inovasi yang dilakukan fokus pada bidang kewirausahaan bagi siswa diantaranya Smart-Be, Seulawah Agro Technopark, aktif ikut Pasar Tani di Distanbun Aceh, PWMP, SPW, dan Pengembangan Unit Produksi.

"Menyahuti revolusi industri 4.0 pihak sekolah menggunakan Finger Print, Face Print dan absen online via android sebagai alat Absensi Guru/pegawai serta siswa, Penggunaan Drone Deploy untuk pemetaan tanaman, PPDB online sehingga calon siswa tidak perlu ke sekolah untuk mendaftar," ujar Amin.

Kemudian katanya, penggunaan CCTV di 50 titik dikelas dan lingkungan sekolah dalam rangka pengawasan sehingga dapat tercipta suasana yang aman dan nyaman.