Luar Negeri
Siap-siap! ECOWAS Sudah Tentukan ‘Hari H’ untuk Invansi Militer di Niger: Guna Memulihkan Demokrasi
Pada Jumat (18/8/2023), ECOWAS sepakat untuk mengaktifkan pasukan siaga sebagai upaya terakhir jika upaya diplomatik gagal.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Siap-siap! ECOWAS Sudah Tentukan ‘Hari H’ untuk Invansi Militer di Niger: Guna Memulihkan Demokrasi
SERAMBINEWS.COM - Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) setuju untuk mengaktifkan pasukan siaga sebagai upaya terakhir jika upaya diplomatik gagal setelah kudeta di Niger.
ECOWAS telah menyepakati “hari-H” untuk kemungkinan invansi militer guna memulihkan demokrasi di Niger.
Diketahui, para jenderal di Niger menggulingkan dan menahan Presiden Mohamed Bazoum pada Juli 2023.
Pada Jumat (18/8/2023), ECOWAS sepakat untuk mengaktifkan pasukan siaga sebagai upaya terakhir jika upaya diplomatik gagal.
Hal itu diungkapkan oleh Komisaris ECOWAS untuk Urusan Politik, Perdamaian dan Keamanan, Abdel-Fatau Musah.
Ia tidak mengungkapkan kapan ‘Hari H’ invansi militer ECOWAS terhadap Niger dilakukan.
“Kami siap untuk pergi kapan pun perintah diberikan,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.
“Hari-H juga diputuskan. Kami telah menyetujui dan menyempurnakan apa yang diperlukan untuk invansi tersebut,” sambungnya.

Ia menekankan bahwa ECOWAS masih berusaha untuk terlibat secara damai dengan para pemimpin militer Niger.
“Saat kami berbicara, kami masih menyiapkan misi mediasi ke dalam negeri, jadi kami belum menutup pintu apa pun,” jelas Musah.
Pihaknya sudah bertemu dengan Kepala pertahanan untuk menyempurnakan rincian operasi militer potensial untuk mengembalikan Bazoum jika negosiasi yang sedang berlangsung dengan pemimpin kudeta gagal.
“Jangan sampai ada yang ragu bahwa jika semuanya gagal, kekuatan gagah berani Afrika Barat, baik komponen militer maupun sipil, siap menjawab panggilan tugas,” kata Musah.
Diketahui oada 26 Juli 2023, sekelompok tentara dari Pengawal Presiden Niger melancarkan kudeta dan mengumumkan Presiden Mohamed Bazoum digulingkan.
Militer Niger telah menentang panggilan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, ECOWAS, dan lainnya untuk mengembalikannya.
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
5 Orang Tewas akibat Helikopter Pakistan Jatuh Saat Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.