Salam
Amanah di Antara Damai dan Merdeka
Pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) itu berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh.
SEBUAH peristiwa penting terjadi di Lingkup Pemerintah Aceh pada, Rabu 16 Agustus 2023 sore. Hari itu, untuk pertama kali sejak ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Aceh pada 6 Juli 2022 lalu, Achmad Marzuki melantik 11 pejabat pimpinan tinggi pratama atau pejabat struktural eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) itu berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh. Acara itu turut dihadiri unsur For-kopimda Aceh, Kepala SKPA dan Kepala Biro di lingkungan Setda Aceh, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Selain melantik 11 pejabat, pada kesempatan yang sama Pen-jabat Gubernur juga menyerahkan SK perpanjangan jabatan ke-pada lima Kepala SKPA lainnya serta mengembalikan tiga peja-bat eselon II dalam jabatan fungsional ke instansi (kampus) asal.
Tak ada pernyataan resmi kenapa Achmad Marzuki memilih tanggal 16 Agustus untuk melakukan perombakan ‘kabinet’. Tapi, tak salah juga jika ada pihak yang beranggapan, mungkin ada pesan khusus yang ingin disampaikan Marzuki dengan memi-lih tanggal 16 Agustus sebagai moment perombakan kabinet per-tama dalam kepemimpinannya di Aceh.
Ya, bisa jadi ada pesan khusus, karena tanggal 16 Agustus ini berada di antara dua tanggal yang sangat bersejarah dalam perja-lanan Aceh dan atau dalam Republik Indonesia. Tanggal 15 Agus-tus sebagai Hari Damai Aceh, dan tanggal 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Seperti diketahui, penetapan tanggal 15 Agustus sebagai Hari Damai Aceh, tertuang dalam Pergub Nomor 21 Tahun 2014 ten-tang Hari Damai Aceh. Ini mengikuti pada penandatanganan MoU Damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Perwakilan Pemerintahan RI di Helsinki, pada 15 Agustus 2005.
Maka, wajar saja jika ada pihak yang beranggapan ada pesan khusus yang ingin disampaikan oleh Achmad Marzuki dengan me-milih tanggal 16 Agustus sebagai momen perombakan kabinet yang pertama sejak dia memimpin Aceh. Achmad Marzuki yang memang jarang mengeluarkan pesan dalam bentuk kata-kata, mungkin ingin menyampaikan pesan dalam bentuk timing atau pemilihan waktu.
Kira-kira apa pesan khusus yang ingin disampaikan oleh Pj Gu-bernur kepada para pejabat baru itu? Sekali lagi, memang tidak ada pernyataan resmi dari Pj Gubernur Aceh maupun juru bicaranya.
Tapi, boleh jadi, pesan khusus itu adalah “para pejabat yang baru dilantik, maupun yang diperpanjang masa jabatan ini, harus bekerja lebih maksimal dengan seantiasa menghadirkan suasa-na damai dan merdeka, mengabdi kepada masyarakat, bekerja sama kuat dengan kolega, serta loyal kepada pimpinan.”
Para pejabat yang dilantik atau diperpanjang jabatannya pada tanggal 16 Agustus 2023, atau di antara Hari Damai (15 Agus-tus) dan Hari Merdeka (17 Agustus) ini, harus bisa mewujudkan harapan masyarakat terhadap rahmat dan nikmat dari perdamai-an Aceh yang telah berusia 18 tahun dan Kemerdekaan Republik Indonesia yang tahun ini telah berusia 78 tahun.
Pada akhirnya, kita mengucapkan selamat bekerja kepada para Kepala SKPA yang baru dilantik, juga kepada lima Kepala SKPA yang menerima SK perpanjangan masa jabatan. Ucapan te-rima kasih juga patut disampaikan kepada tiga pejabat eselon II yang dikembalikan sebagai jabatan fungsional pada instansi asal yaitu tiga kampus yang ada di Aceh.
Semoga para pejabat yang baru ini bisa mengemban dan men-jalankan amanah yang disampaikan secara lisan oleh Pj Guber-nur Aceh Achmad Marzuki, serta mungkin juga pesan yang ter-simpan di balik pemilihan moment pelantikan pada hari di antara “Hari Damai” dan “Hari Merdeka”.
POJOK
Pj Gubernur rombak kabinet
Selamat, semoga Aceh menjadi lebih baik
Gaji PNS dan TNI/Polri naik 8 persen
Selamat, semoga semakin baik dalam melayani masyarakat
Polisi ungkap kasus prostitusi online
Walaupun selamat di dunia, belum tentu selamat di akhirat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.