Breaking News

Buntut Bayi Tertukar di Bogor, 5 Perawat Langsung Dinonaktifkan, Kesalahan Sebenarnya Terkuak

Terungkap beginilah akhir cerita kasus bayi tertukar di Bogor. Penyebab utama kesalahan akhirnya terkuak.

|
Editor: Amirullah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Siti Mauliah (37), orang tua bayi asal Ciseeng, Kabupaten Bogor yang merasa bayi tertukar, Kamis (10/8/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Rumah Sakit Sentosa, Bogor, Jawa Barat, menonaktifkan lima bidan dan perawat di rumah sakit tersebut karena lalai memasang gelang identitas hingga bayi Siti Mauliah (37) tertukar.

Keputusan tersebut diambil menyusul tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Unit Reskrim Polres Bogor.


"Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kan kita harus melihat dong berapa orang yang kemudian terlibat," ujar Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako saat dihubungi Kompas.com seperti dikutip Tribun Jatim, Minggu (20/8/2023).

"Kita mendalami dan mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya. Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," ungkapnya.

Gregg mengatakan, para bidan dan perawat yang disanksi telah dipindahkan ke bagian administrasi untuk sementara waktu.

"Mereka di satu depertemen ini dinonaktifkan untuk tidak memegang bagian itu (persalinan)."

Sebelumnya diberitakan, bidan dan perawat RS Sentosa diperiksa Unit Reskrim Polres Bogor.

Mereka diperiksa sebagai saksi yang menangani persalinan atau kelahiran bayi warga Bogor bernama Siti Maulia yang tertukar.

Penyebab sebenarnya para bayi bisa tertukar akhirnya dikuak, rupanya ada gelang dobel yang menjadi kecerobohan perawat.

Hasil pemeriksaan selama 10 jam, ada unsur kelalaian saat memasang gelang ke bayi Siti alias gelang dobel atau dua gelang dengan satu nama yang sama, yakni nama pasien B (sebutan dari rumah sakit).

Untuk mengungkap kasus bayi tertukar tersebur, polisi akan melakukan tes DNA terhadap pasien B.

"Pemeriksaan DNA atau tes DNA kemungkinan besar akan kami lakukan di minggu depan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Yohannes Redhio Sigiro, dikutip dari Kompas TV.

Sebelumnya, ditemukan sudah ibu kandung asli bayi yang tertukar dan diributkan ibu Siti.

Ibu D, pada akhirnya mau diminta untuk tes DNA.

Nyonya D, ibu bayi tertukar dengan anak Siti Mauliah bersedia tes DNA.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved