Breaking News

Buntut Bayi Tertukar di Bogor, 5 Perawat Langsung Dinonaktifkan, Kesalahan Sebenarnya Terkuak

Terungkap beginilah akhir cerita kasus bayi tertukar di Bogor. Penyebab utama kesalahan akhirnya terkuak.

|
Editor: Amirullah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Siti Mauliah (37), orang tua bayi asal Ciseeng, Kabupaten Bogor yang merasa bayi tertukar, Kamis (10/8/2023). 

Ia melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bayi yang dilahirkannya secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Dalam waktu dekat, pihak kepolisian akan melakukan tes DNA, terkait bayi yang tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Anggoro optimistis minggu ini masalah DNA dari kedua belah pihak akan rampung.

"Insyaallah, nanti kalau misalkan gak ada biaya nanti Polres Bogor yang akan membantu biaya tes DNA," ujar AKBP Rio Anggoro, dilansir dari YouTube Kompas TV.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga telah melakukan pendekatan secara persuasif terhadap keluarga atau ibu yang juga diduga anaknya juga tertukar.

Polres Bogor menjamin dan optimis pada minggu ini terkait proses tes DNA sendiri dari kedua belah pihak bayi tertukar akan rampung.

Polisi juga membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus bayi tertukar tersebut.

Selain itu, polisi juga memeriksa beberapa karyawan yang ada di rumah sakit, terkait tertukarnya bayi ini.

Polres Bogor akan mengundang direksi rumah sakit, untuk mengklarifikasi terkait kasus tertukarnya bayi pada Rabu (16/8/2023).

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Akhir Cerita Bayi Tertukar di Bogor, Kesalahan Sebenarnya Terkuak, 5 Perawat Langsung Dinonaktifkan

Baca juga: Tyas Mirasih Sempat Tak Yakin dengan Tengku Tezi, Ini yang Membuat Hatinya Luluh

Baca juga: Buntut Bayi Tertukar di Bogor, 5 Perawat dan Bidan Rumah Sakit Sentosa Dinonaktifkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved