Berita Kutaraja

Kapolda Aceh Buka Gelar Operasional Polda Aceh Tahun 2023

"Kita ketahui bersama bahwa Polda Aceh telah menerima 18 penghargaan dari internal dan eksternal,” ujar Kapolda.

Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar didampingi Wakapolda Brigjen Syamsul Bahri membuka Gelar Operasional dan Pembinaan Polda Aceh Tahun 2023, di Aula Pesat Gatra Ditlantas Polda Aceh, Banda Aceh, Senin (21/8/2023). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar didampingi Wakapolda Brigjen Syamsul Bahri membuka Gelar Operasional dan Pembinaan Polda Aceh Tahun 2023, di Aula Pesat Gatra Ditlantas Polda Aceh, Kota Banda Aceh, Senin (21/8/2023).

Mengawali sambutannya, Ahmad Haydar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para Kasatker dan Kasatwil jajaran Polda Aceh atas prestasi, kerja keras, dedikasi, dan kontribusi yang telah diberikan kepada organisasi, terutama dalam mewujudkan Polda Aceh yang presisi.

"Kita ketahui bersama bahwa Polda Aceh telah menerima 18 penghargaan dari internal dan eksternal,” ujar Kapolda.

“Di antaranya penghargaan nilai IKPA sempurna, AKIP terbaik, Polda dan Polsek terbaik Kompolnas Awards, PPKM Award penanganan Covid-19 terbaik, penghargaan dari Kemenkeu sebagai capaian indikator kinerja terbaik. Terima kasih, semoga capaian baik ini dapat terus kita raih dan pertahankan," kata Ahmad Haydar.

Mantan Kapuslabfor Polri itu juga mengatakan, tahun 2024 nanti akan dilaksanakan Pemilu serentak pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden, dan Pilkada.

Hal ini merupakan kali pertama dilaksanakannya Pemilu secara serentak di 34 provinsi, termasuk Provinsi aceh.

“Pemilu 2024 ini akan jauh lebih kompleks dari sebelumnya, maka diperlukan perencanaan pengamanan yang lebih matang dalam mempersiapkan pelaksanaannya,” urainya.

“Perencanaan pengamanan dilakukan mulai dari tahapan awal, kampanye, hingga proses rekapitulasi nantinya. Antisipasi, eliminir, dan reduksi segala bentuk ancaman Kamtibmas agar tidak menjadi gangguan nyata yang dapat menghambat jalannya Pemilu," sebutnya.

Menurut Kapolda, Polri sebagai alat negara yang bertanggung jawab di bidang keamanan harus melakukan berbagai langkah nyata dan upaya konkrit, baik dalam bidang preemtive, preventif, maupun penegakan hukum. 

Untuk itu, katanya, diperlukan sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) sebagai langkah antisipatif agar tidak terjadi pelanggaran yang dapat membatalkan dan menodai pelaksanaan Pemilu 2024.

Hal tersebut, katanya, sesuai dengan tema kegiatan Gelar Operasional kali ini, yaitu "Kesiapan Polda Aceh dalam Rangka Menghadapi Pemilu 2024".

Hal ini juga sejalan dengan tantangan tugas Polri yang akan dihadapi ke depannya.

Gelar Operasional ini dilaksanakan sebagai analisa dan evaluasi untuk menciptakan solusi dari beberapa hambatan atau substansi dari masalah yang akan disampaikan.

Diharapkan, penyampaian paparan dan evaluasi nantinya dilakukan secara jelas dan komprehensif. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved