Berita Aceh Selatan

Pasien Penderita Bocor Jantung Nur Maulida asal Aceh Selatan Meninggal Dunia di RSCM Jakarta

Pasien penderita bocor jantung Nur Maulida (16) anak dari pasangan Abu Bakar dan Asnidar asal Aceh Selatan meninggal dunia

|
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Nur Maulida saat sebelum menjalani operasi di RSCM Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2023) 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Innalillahi Wainnalillahi Rajiun. Pasien penderita bocor jantung Nur Maulida (16) anak dari pasangan Abu Bakar dan Asnidar asal Desa Padang Ujung Rasian, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan meninggal dunia

Almarhumah meninggal pada Senin, (21/8/2023) pukul 01:00 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo atau RSUPN  RSCM 

Kabar duka tersebut disampaikan oleh  Sekretaris Bidang Sosial Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP-TIM) Jakarta Muhammad Hafidh melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com

"Innalillahi wa innalillahi raji'un telah berpulang kerahmatullah adik kita Nur Maulida (16 Tahun) pasien bocor jantung di RSCM, asal Pasie Raja - Aceh Selatan, pagi tadi pukul 01.00 WIB," bunyi pesan tersebut

Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Abdul Rasyid, 3 Insiden Upacara Kemerdekaan, Jet Pribadi Jatuh ke Jalan Raya

Dikatakan, bahwa Jenazah almarhumah masih di RSCM dan dalam proses pemulangan ke Aceh Selatan direncanakan besok pagi Selasa (22/8/2023) pukul 07.00 WIB melalui bandara Soekarno - Hatta dan semua biaya pemulangan di tanggung Kemensos

"Semoga Allah SWT memberikan Jannah-Nya untuk adik kita dan semoga juga segala ikhtiar yang sudah sama - sama kita lakukan untuk kesembuhan adik kita, dicatat Allah dalam amal kebaikan" Pungkasnya

Diketahui sebelumnya, Nur Maulida (16) penderita bocor jantung baru selesai jalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo atau RSUPN  RSCM  Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2023) lalu

Berdasarkan informasi, Nur Maulida diagnosa penyakit Pentalogy of Fallot (POF) salah satu jenis cacat jantung bawaan sianotik langka yang berpotensi tinggi komplikasi abses cerebri.(*)

Baca juga: Profil Syahrizal, Awali Karier di KPPS, Kini Alumni FH USK Pimpin Panwaslih Aceh Utara

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved