Musannif Sanusi Mundur

Ini Alasan Musannif Mundur dari PPP, Namanya tak Masuk Daftar Caleg DPR, Buntut Tolak Capres Ganjar?

Musannif menyatakan, salah satu alasannya mundur dari PPP adalah karena merasa mendapat perlakuan tak adil dalam proses pengajuan nama bacaleg DPR RI.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ MASRIZAL
Musannif Sanusi menggelar konferensi pers terkait pengunduran dirinya dari PPP di Kupi Nanggroe, Banda Aceh, Selasa (22/8/2023) sore. 

Penghilangan nama saya dari Bakal calon legislatif tersebut tanpa mengkonfirmasi langsung kepada saya tidak pernah dilakukan oleh DPP PPP

Bahkan pertanyaan yang saya lakukan via whatsApp kepada LO DPP PPP dan salah seorang pengurus DPP PPP juga tidak pernah dijawab lagi. 

Ini sangat mengecewakan bagi saya, karena saya mendaftar ke pusat dengan baik dan sesuai aturan, sementara DPP PPP pada saat menghilangkan nama saya di daftar caleg tidak mengkonfirmasi apapun.

Saya mendapati kabar bahwa nama saya dicoret dikarenakan saya tidak mau menandatangani surat yang diajukan kepada saya tentang dukungan pencalonan Capres yang diusung oleh PPP

Sebagai anggota saya merasa mendapatkan perlakuan yang tidak adil, karena ruang musyawarah dan diskusi dalam alam demokrasi yang sangat dijunjung oleh bangsa ini tidak saya dapatkan.

Perbedaan prinsip dan cara pandang dalam partai seharusnya bisa dibicarakan dengan baik dan tidak membunuh karakter siapapun sebagai anggota di dalam PPP

Pandangan dan masukan progresif justru sebenarnya akan membuat partai ini akan lebih dicintai oleh masyarakat. 

Seharusnya Pimpinan PPP bersikap lebih bijak dalam mensikapi perbedaan yang pasti ada di setiap organisasi.

Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati seraya memohon ampun kepada Allah SWT, dan memohon maaf kepada semua orang yang sudah mendukung saya selama ini, dengan berat hati saya mengundurkan diri dari posisi sebagai saya sebagai Ketua OKK 3 DPW PPP Provinsi Aceh dan juga sekaligus mundur dari status kader PPP.

Semoga Allah SWT membimbing saya dan kita semua agar senantiasa istiqamah di jalan kebenaran dan istiqamah bersama umat. Amiin ya Rabb.

Pengumuman pengunduran diri Musannif dari PPP ini menimbulkan gonjang ganjing di kalangan kader partai berlambang Kakbah di Aceh ini.

Tiga hari sebelumnya, seorang kader senior PPP asal Aceh, Ghazali Abbas Adan, juga mengungkapkan rasa kecewa terhadap partai yang telah ikut membesarkan namanya itu.

Pernyataan bernada rasa kecewa Ghazali Abbas Adan ini diluahkan dalam artikel atau opininya berjudul “Tidak Dukung Ganjar Sebagai Capres, Batal Jadi Caleg DPR RI dari PPP” yang tayang di Serambinews.com pada, Minggu 20 Agustus 2023, dan Harian Serambi Indonesia dengan judul “Ganjar Pranowo, Anies, dan Politisi Robot ala PPP” pada Senin, 21 Agustus 2023.

Hanya saja, berbeda dengan Musannif, Ghazali Abbas Adan tidak menyatakan diri mundur dari keanggotaannya di PPP.

“Ketika dengan lapang dada menerima risiko dari sikap politik, namun saya tetap sebagai politisi partai hebat PPP, partai warisan ulama, berlambang Ka'bah Musyarrafah, kiblat umat Islam sedunia berideologi politik Islam ramatan lil 'alamin" tulis mantan Senator Aceh itu.

"Kendati saat ini sedang ditimpa musibah, karena dikendalikan gerombolan politisi robot dengan karakter sekularis, pragmatis, oportunis, hedonistis. Allaahumma innii qad ballaghtu, Allaahumma fasyhad,” tulis Ghazali Abbas dalam artikel tersebut.(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved