Berita Aceh Tamiang

Setelah Diboikot, Ketua DPRK Aceh Tamiang Akan Dilaporkan ke BKD

Setelah menerima perlakuan boikot saat memimpin Rapat Panitia Musyawarah, Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto akan dilaporkan ke Badan Kehormatan Dewan

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Dua pimpinan DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Nur (kiri) dan Fadlon membenarkan Rapat Panitia Musyawarah yang dipimpin Ketua DPRK Suprianto diboikot. Komisi I juga berencana melaporkan Suprianto ke BKD. 

“Dua tahun pertama sebagai Ketua DPRK tidak ada upacara karena Covid, nah pada tahun 2022 dan 2023 dia lebih memilih ambil SPPD ke luar daerah,” kata dia. 

Sebelumnya Rapat Panitia Musyawarah DPRK Aceh Tamiang yang dipimpin Suprianto diboikot.

Seluruh anggota panitia sepakat tidak hadir sebagai reaksi atas sikap Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto.

Aksi boikot ini terjadi dalam Rapat Panitia Khusus DPRK Aceh Tamiang yang diagendakan di ruang serba guna, Senin (21/8/2023) kemarin.

Berdasarkan undangan rapat yang ditandatangani Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, rapat tersebut akan dimulai pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Kepergok Lagi Beraksi, Maling Ini Dikurung di Kamar Lalu Dijahili Ular: Pelaku Teriak Ketakutan

Namun ketika waktu yang sudah ditentukan tiba, tak satupun anggota dewan masuk ke ruang rapat.

Padahal sebagian di antara peserta rapat sudah berada di ruang Komisi masing-masing.

Jadwal rapat dilaporkan sempat ditunda sore, namun tetap tidak ada anggota dewan yang masuk ke ruangan.

Dua pimpinan DPRK Aceh Tamiang, Fadlon dan Muhammad Nur yang tercatat sebagai anggota rapat membenarkan ada aksi boikot. 

Baca juga: Bah Kobra Tewas Digigit King Kobra, Bisa Menjalar Ke Sekujur Tubuh, Ternyata Baru Ditangkap

“Ya benar, peserta rapat menolak,” kata Fadlon, Selasa (22/8/2023).

Fadlon tidak menjelaskan secara gamblang penyebab terjadinya aksi boikot ini.

Sekilas dia dia memberi sinyal kalau aksi ini dampak sikap kontroversial yang ditunjukkan Suprianto.

“Beliau lebih memilih ambil SPPD ketika dibutuhkan membahas hal-hal yang penting,” kata Fadlon didampingi Muhammad Nur. (mad)

Baca juga: Truk Bawang Dijarah di Ponorogo, Pemilik Suyanto Memaafkan Warga dan Tolak Ganti Rugi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved