Di Hadapan Kader PDIP Budiman Sudjatmiko, Gibran: Nggak Jadi Dipecat Mas?
Di hadapan Budiman Sudjatmiko kader PDIP yang beberapa hari ini kontroversial, Gibran Rakabuming Raka berkelakar tanya tidak jadi dipecat.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
"Saya tidak ikut campur artinya saya sedang ikut campur, kira-kira begitu," tambahnya.
Baca juga: Fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Pelaku Tusuk Korban 30 Kali, Rampas iPhone, Terancam Hukuman Mati
Prabowo Tak Suka Bajak Partai Lain
Sementara Ketua Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer menanggapi tindakan sejumlah kader PDIP yang condong secara terang-terang menunjukkan dukungan ke Prabowo.
Pada prinsipnya, Ketum Partai Gerindra disebut sangat senang bila ada yang mendukungnya secara terang-terangan.
"Prinsipnya, dia sangat senang sekali siapa pun yang mendukung apalagi mendukung dengan jujur di depan publik," ungkap pria yang disapa Noel itu dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Senin (24/7/2023).
Kemudian ia membeberkan kalau tipikal Prabowo bukanlah sosok yang suka membajak partai lain, terutama jelang Pemilu.
"Kalau soal masuk partai atau apa, dia juga tipikalnya tidak mau membajak, apalagi pak Prabowo ini menganggap bu Mega ini seperti kakaknya sendiri," ungkap Noel.
"Kemudian PDIP ini partai kuat, partai kader, tidak mungkin juga sekelas pak Prabowo mau coba membajak partai lain, itu bukan tipenya pak Prabowo," tambahnya.
Sentil Adian Napitupulu soal Narasi Masa Lalu
Ketua Prabowo Mania itu juga mengkritik narasi yang selalu mengedepankan masa lalu, bukan tentang masa depan.
"Karena narasi bicara tentang masa lalu kan dari kader PDIP, teman saya Adian Napitupulu yang selalu bicara tentang penculikan dan sebagainya," kata Noel.
"Kayak kita-kita ini yang bicara masa depan yang sedikit miris. Kita kan mau bicara tentang gagasan, ayo bicara tentang gagasan," tambahnya.
Ketua Prabowo Mania itu mengajak ke depan partai politik agar lebih mengedepankan tentang ideologi, cita-cita dan gagasan.
"Kalau sekelas partai tidak bicara gagasan, tidak bicara tentang ideologi ya bukan partai namanya itu ormas," ungkap Noel.
"Partai itu adalah organisasi terbesar dari sebuah organisasi mana pun. Kalau partai tidak mampu memberi tawaran-tawaran besar buat bangsa ini ya jangan jadi partai," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.