Berita Bireuen

DPRK Bireuen Setujui Pertanggungjawaban APBK 2022 dan Pertanyakan Kelanjutan Pembangunan RS Regional

Namun, selain menyetujui hal itu, sejumlah fraksi juga menyampaikan berbagai hal, termasuk mempertanyakan kelanjutan pembangunan RS Regional di kawasa

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
TM Mubarak dari Fraksi Golkar, Rabu (23/8/2023), menyampaikan tanggapan dalam rapat paripurna di DPRK Bireuen 

Namun, selain menyetujui hal itu, sejumlah fraksi juga menyampaikan berbagai hal, termasuk mempertanyakan kelanjutan pembangunan RS Regional di kawasan Desa Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Semua fraksi di DPRK Bireuen menyetujui Rancangan Qanun tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Bireuen tahun 2022 dan tindak lanjut hasil laporan pemeriksaan keuangan BPK perwakilan Aceh.

Namun, selain menyetujui hal itu, sejumlah fraksi juga menyampaikan berbagai hal, termasuk mempertanyakan kelanjutan pembangunan RS Regional di kawasan Desa Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen

Hal itu disampaikan saat rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRK, penutupan rapat paripurna I masa persidangan III DPRK tahun 2022-2023 di ruang sidang DPRK., Rabu (23/8/2023). 

Rapat ini dibuka Wakil Ketua II DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid dan dihadiri Ketua DPRK Rusyidi Mukhtar, Wakil Ketua II DPRK, Syauqi Futaqi, Anggota DPRK, unsur Forkopimda, Sekda Ibrahim Ahmad, Asisten, Staf Ahli, dan Kepala SKPK.

Dari Fraksi Partai Aceh, penyampaikan pendapat oleh Amryadi yang memaparkan 18 poin masukan dan rekomendasi kepada Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan untuk ditindaklanjuti.

Terkait dengan percepatan pembangunan RS Regional di Bireuen dan kelanjutan pembangunan Kantor DPRK Bireuen yang baru, Fraksi Partai Aceh menyarankan kepada Pj Bupati agar bisa membangun komunikasi dan lobi kepada pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat.

Baca juga: BREAKING NEWS - Satu Rumah Warga Langsa Lama Amblas ke Sungai

Harapannya memperoleh kucuran anggaran untuk kelanjutan kedua bangunan tersebut.

Kemudian dilanjutkan Fraksi Golongan Karya (Golkar) oleh T M Mubarak yang memaparkan sembilan catatan strategis, salah satunya poin pertama.

Fraksi Partai Golkar mengomentari jawaban Pj Bupati Bireuen terkait Pajak Penerangan Lampu Jalan (PJU) untuk melakukan langkah-langkah konkret. 

Tgk Isnaini, penanggap dari fraksi PKS, PPP dan PAN memaparkan 14 poin penting, salah satunya kelanjutan pembangunan rumah sakit regional yang merupakan salah satu proyek strategis nasional di Bireuen perlu kejelasan terakhir. 

Faisal Hasballah dari Fraksi Juang Bersama menyampaikan 15 poin pendapat untuk dapat ditindaklanjuti oleh Pj Bupati Bireuen.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD dalam sambutan yang dibacakan Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim MSi antara lain mengakui masih banyak harapan dan impian masyarakat yang belum bisa terwujud.

Baca juga: Kedapatan Jual Beli Chip Higgs Domino, Pemuda Pidie Divonis 20 Kali Cambuk, Keuntungan Rp 300 Ribu

Pemkab Bireuen tetap membutuhkan dukungan dan keterlibatan seluruh masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Pemerintah juga butuh kritik dan saran guna perbaikan ke arah yang lebih baik dan berkualitas dari semua pemangku kepentingan di daerah agar ke depan lebih baik lagi. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved