Sosok Pratu Agung, Prajurit Marinir TNI AL Gugur Ditembak KKB, Tinggalkan Istri Tengah Hamil 5 Bulan

Pratu Agung merupakan anggota TNIAL asal Desa Tegowanukulon, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Editor: Faisal Zamzami
kolase istimewa/handout sripo
Pratu Agung Pramudi Laksono, prajurit marinir TNI AL gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pada Senin (21/8/2023). 

Sebagai seorang prajurit elite TNI AL, Pratu Agung menjalani Pendidikan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar), yaitu lembaga pendidikan pencetak prajurit Korps Marinir.

Kodikmar melaksanakan Pendidikan Lanjutan Perwira Marinir, Pendidikan Infanteri Marinir, Pendidikan Artileri Marinir, Pendidikan Kavaleri Marinir, dan Pendidikan Bantuan Tempur Marinir.

Baca juga: OPM Akui Jadi Dalang Penyerangan Pos Marinir di Yahukimo, Sebby Sambom Klaim Tewaskan 5 TNI

Kronologi penyerangan

Pratu Agung gugur dalam pertempuran melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Senin (21/8/2023) kemarin.

Ketika itu Pratu Agung yang bertugas di pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI AL di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan mendapatkan serangan dari KKB Papua.

Baku tembak pun tak terelakan.

Prajurit TNI yang bertugas di pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI AL langsung memberikan perlawanan dengan membalas tembakan dari KKB Papua.

Pos yang berlokasi di Jalan Yahuli, Paradiso Bawah Kilometer 6 Distrik Dekai tersebut merupakan pos baru yang sedang dibangun.

Tembakan beruntun yang dilakukan oleh KKB mengenai kepala Pratu Agung hingga akhirnya prajurit TNI AL tersebut gugur.

Pratu Agung sebelumnya sempat dilarikan ke RS Dekai.

Namun karena luka parah yang dideritanya, Pratu Agung Gugur.

Pascaserangan KKB Papua tersebut, situasi di Dekai cukup mencekam. 

Masyarakat di Distrik Dekai diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah

"Saat ini aparat keamanan di Dekai masih bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri dikutip dari Tribun Papua.

Sementara Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo membeberkan motif penyerangan KKB Papua terhadap pos Satgas TNI-Polri tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved