OPM Akui Jadi Dalang Penyerangan Pos Marinir di Yahukimo, Sebby Sambom Klaim Tewaskan 5 TNI

Sebby Sambom bahkan mengklaim serangan yang dilakukan pihaknya telah menewaskan lima anggota TNI di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Jubir Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom. 

SERAMBINEWS.COM - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengklaim pihaknya dalang penyerangan Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (21/8/2023).

Kontak tembak pun sempat pecah hingga membuat situasi mencekam.

Sebby Sambom bahkan mengklaim serangan yang dilakukan pihaknya telah menewaskan lima anggota TNI di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (21/8/2023).

Sebby menyebut informasi itu dilaporkan oleh TPNPB Kodap III Ndugama-Derakna yang dipimpin oleh Anis Baye.

Ia juga mengklaim bahwa tak ada korban dari pihak TPNPB-OPM.

"Laporan resmi dari TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, yang bertugas di wilayah Yahukimo Tuan Anis Baye sampaikan bahwa 5 anggota TNI-Polri yang telah berhasil tembak mati," kata Sebby melalui keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).

"Dari kontak tembak ini kami pasukan khusus TPNPB OPM tidak ada yang kena," klaim Sebby.

Baca juga: VIDEO Panglima TNPB-OPM Viktor Makamuke Dibekuk Polisi, Berikut Sepak Terjangnya Sebelum Ditangkap

Kapolda Papua Sebut Ada 1 TNI Gugur

Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dilaporkan diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (21/8/2023).

Adapun serangan OPM tersebut dikonfirmasi oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Mereka menyerang Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir, di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (21/8/2023).


Akibat serangan tersebut, Pratu Agung Pramudi Laksono (27) anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL, gugur setelah mengalami luka tembak di bagian kepala.

"Korban dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke RSUD Dekai," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, melalui pesan singkat, Senin (21/8/2023).

Kontak tembak antara OPM dengan aparat gabungan terjadi dalam penyerangan tersebut.

Hingga saat ini personel TNI-Polri terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya serangan susulan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved