Peringati Pekan Menyusui Dunia 2023, Aceh Peduli ASI Gelar Seminar Laktasi Nasional, Ini Pematerinya

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM. BANDA ACEH – Organisasi Aceh Peduli ASI bekerja sama dengan TP PKK Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, dan Unicef Perwakilan Aceh menyelenggarakan Seminar Laktasi Nasional Pekan Menyusui Dunia 2023, Kamis (24/8/2023), di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Acara berlangsung selama setengah hari tersebut menghadirkan empat pemateri yakni, dr Aslinar, Sp.A, M.Biomed, dr Natasya Phebe, dr Munawar, Sp.OG, SubSp, Obginsos, dan Dr dr Tan Shot Yen, MHum.

Seminar tersebut mengangkat tema utama; "Enabling Breastfeeding: Making Difference for Working Parents".

Seminar dibuka oleh Nyonya Ayu Marzuki sebagai Pj Ketua TP PKK Aceh.

Dalam sambutannya, Ny Ayu Marzuki menyatakan, ASI sering diberikan oleh ibu yang bekerja hanya selama tiga bulan.

Hal ini lantaran dipengaruhi jadwal cuti bekerja yang diberikan selama tiga bulan.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua karena pemberian ASI semestinya diberikan selama enam bulan,” kata Pj Ketua TP PKK Aceh.

Ny Ayu menyebutkan, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 49 Tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif kini ikut mengatur soal jatah cuti melahirkan.

Pergub tersebut menyebutkan, bahwa setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI eksklusif selama enam bulan yang harus didukung oleh penyediaan waktu dan fasilitas khusus.

“Ibu perlu support system yang mendukung untuk proses mengasihi, ilmu tentang ASI, dan mengasihi sebaiknya dipelajari sebelum kehamilan,” paparnya.

Pj Ketua TP PKK Aceh itu mengajak semua pihak agar terlibat dan mendukung serta berikhtiar yang terbaik.

“Mari menciptakan dan mempersiapkan generasi sehat dan produktif yang berguna bagi nusa dan bangsa,” pungkas Ny Ayu Marzuki.

Sementara itu, dr Aslinar dalam pemaparannya menyebutkan, bahwa menyusui dapat mencegah stunting.

Sebab itu, dr Aslinar mengajak seluruh peserta seminar yang dihadiri oleh anggota PKK perwakilan kabupaten dan kota yang ada di Aceh, untuk mengaungkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.(*)