Dosen Unaya Beri Pendampingan Smart Teacher kepada Guru SD di Aceh Besar

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Dosen Universitas Abulyatama (Unaya) melakukan pengabdian kepada masyarakat di Gampong Pante Kareung, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar.

Pengabdian itu dilakukan dengan memberikan pendampingan Smart Teacher berbasis In-On Service kepada Kelompok Kerja Guru Gugus XVI Pante Kareung.

Kegiatan dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar, Agus Jumaidi, SPd MPd, Jum’at (25/8/ 2023) di Aula SDN Pante Kareung.

Agus dalam pidatonya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Tim Dosen Unaya.

“Secara pribadi dan instansi, kami menyambut baik inisiatif dari Tim Dosen Unaya dengan melakukan kegiatan yang mulia ini,” kata Agus.

Dia berharap agar kerja sama antara kampus dan sekolah, terutama di Kabupaten Aceh Besar dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Inggris: Tottenham dan Chelsea Menang, Man United Nyaris Kalah, Arsenal Tertahan

Baca juga: Warga Aceh Disiksa hingga Tewas di Jakarta, Haji Uma Mengecam, Kasusnya Kini Ditangani POM

“Salah satu kelebihan Aceh Besar adalah banyaknya kampus-kampus besar di sekitarnya, salah satunya Unaya dan kami sangat berharap agar kerja sama ini dapat berkelanjutan,”

“Dan kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan tuntas, sehingga guru di gugus XVI Pante Kareung bisa menjadi role model smart teacher di ruang-ruang kelas,” harap Agus.

Kegiatan pengabdian itu diketuai oleh Ade Irfan MPd dengan anggota Zahratul Fitri MKom dari Universitas Malikussaleh dan Samsuar MPd.

Sementara narasumber terdiri dari Elliza MPd dari pengawas sekolah, Agus Fitriani SPd MSi dari unsur Kepala Sekolah, Nasrullah MPd selaku tenaga ahli rekayasa alat peraga matematika, dan Safriana MPd, dosen Universitas Malikussaleh.

Ade menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan technological pedagogical content knowledge guru.

“Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat bagi guru-guru, terutama untuk meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran di kelas,” jelas Ade.

Dia menambahkan, kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahap, meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.

“Kegiatan mulai kita laksanakan dari bulan Mei dengan tahap persiapan dengan tahap pelaksanaan 25 Agustus hingga 2 September, serta pelaksanaan evaluasi bersama mitra rencananya kita lakukan 5 September nanti,” terangnya.

Baca juga: 93 Atlet Aceh Bertanding di Popnas Palembang, Ikuti 12 Cabang Olahraga

Baca juga: UAS Puji Warga Kota Lhokseumawe Bertahan di Tengah Hujan Demi Tabligh Akbar, Terutama Para Remaja