Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal
Pengacara Berdarah Gayo Kecam Keras Pembunuhan Warga Aceh oleh Oknum Paspampres di Jakarta
Alwien meminta kepada Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri , dan aparat penegak hukum lainnya agar dapat menghukum seberat-beratnya dan proses
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Alwien meminta kepada Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri , dan aparat penegak hukum lainnya agar dapat menghukum seberat-beratnya dan proses peradilan secara transparan, agar masyarakat tidak menilai hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas.
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pengacara berdarah Gayo, Alwien Desry, SH.,MH mengecam prilaku oknum Paspampres yang terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap warga asal Bireuen, Aceh, Imam Masykur yang berujung kepada kematian.
"Sungguh sebuah prilaku yang tidak bisa kita terima," kata Alwien di Jakarta, Minggu (27/8/2023).
Alwien meminta kepada Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri , dan aparat penegak hukum lainnya agar dapat menghukum seberat-beratnya dan proses peradilan secara transparan, agar masyarakat tidak menilai hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas.
Berita penculikan dan penganiayaan Imam Masykur beredar luas di kalangan masyarakat Aceh pada Sabtu 26 Agustus telah membuat seluruh masyarakat merasa terpanggil dan prihatin dengan kejadian yang diduga dilakukan oknum Paspampres tersebut.
"Padahal penyerahan jenazah Imam Masykur telah dilakukan 24 Agustus 2023 dari RSPAD Jakarta kepada keluarganya, namun beritanya baru ramai kemarin sore," kata Alwien.
Perbuatan biadab yang diduga dilakukan oknum Paspampres tersebut , telah mencederai nama baik TNI, yang selayaknya sebagai pelindung rakyat.
Baca juga: Warga Aceh Dibunuh Oknum Paspampres di Jakarta, Forum Mahasiswa Aceh Dunia Surati Presiden Jokowi
Oleh karena itu, apa pun motifnya tidak dibenarkan main hakim sendiri apalagi dilakukan aparat hukum.
"Untuk menegembalikan rasa percaya masyarakat bahwa hukum sebagai panglima tertinggi di negeri ini , maka kepada oknum yang telah menghabisi nyawa Imam Masykur harus ditegakkan hukum seadil-adilnya," uajr Alwien.
Kepada keluarga korban, Alwien minta agar tabah menghadapi musibah ini. Ia menyampaikan bahwa masyarakat peduli dengan kasus ini dan keluarga tidak sendirian.
Warga Aceh Disiksa hingga Tewas di Jakarta, Kasusnya Kini Ditangani POM
Seperti diberitakan Serambinews.com pertama kali, Minggu (27/8/2023) dini hari, warga Aceh asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Imam Masykur (25), meninggal dunia setelah mengalami penyiksaan yang diduga dilakukan oknum anggota Paspampres.
Belum diketahui persis bagaimana kronologis peristiwa peyiksaan yang menyebabkan warga Aceh tersebut meninggal dunia.
Baca juga: Azhari Cagee: Oknum Paspampres yang Diduga Bunuh Pemuda Aceh Harus Dihukum Berat
Informasi tentang dugaan penculikan dan penyiksaan terhadap Imam Masykur hingga meninggal dunia, beredar cukup cepat di kalangan masyarakat Aceh..
Selama Proses Hukum, Pemerintah Aceh Fasilitasi Keluarga Almarhum Imam Masykur |
![]() |
---|
RSPAD Serahkan Hasil Autopsi Imam Masykur, Ikut Disaksikan Staf Ahli Haji Uma dan Tim Hotman Paris |
![]() |
---|
Bang Sayed Takziah ke Rumah Imam Masykur, Keluarga Almarhum Dukung Pemberantasan Mafia Tramadol |
![]() |
---|
Ketua Komite I DPD RI Kunjungi Rumah Almarhum Imam Masykur, Pelaku Dipecat dan Hukum Mati |
![]() |
---|
VIDEO Warga Ragu Imam Masykur Jual Obat Terlarang, Sebut Korban Berhati Mulia dan Gemar Sedekah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.