Berita Luar Negeri
Terkenal dengan Negara Bersih Tertib Sampah, Jepang Buang Air Limbah Nuklir ke Samudera Pasifik
Pemerintah Jepang mengklaim bahwa, air limbah nuklir tersebut tidak menimbulkan masalah yang berarti terhadap lingkungan dan manusia.
Terkenal dengan Negara Bersih Tertib Sampah, Jepang Buang Air Limbah Nuklir ke Samudera Pasifik
SERAMBINEWS.COM - Jepang terkenal dengan negara yang taat aturan dan bersih dari sampah dan limbah.
Jarang sekali terdapat coretan di dinding-dinding atau pun orang yang membuang sampah sembarangan.
Hal itu disebabkan karena masyarakatnya memiliki kesadaran tinggi terhadap kebersihan yang diajarkan dari sejak kecil oleh orang tua mereka.
Oleh karena itu, dunia kagum terhadap Jepang karena negara mereka merupakan negara bersih yang ada di dunia.
Akan tetapi pada Kamis (24/8/2023) Jepang menggemparkan seluruh dunia, di mana Pemerintah Jepang memutuskan untuk membuang air terkontaminasi radioaktif nuklir ke laut, tepatnya di Samudera Pasifik.
Baca juga: Menlu Negara ASEAN Bahas Rencana Aksi Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara

Air radioaktif tersebut berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi.
Pemerintah Jepang mengklaim bahwa, air limbah tersebut tidak menimbulkan masalah yang berarti terhadap lingkungan dan manusia.
Tentu saja, perbuatan Pemerintah Jepang menuai pro dan kontra dari berbagai pihak dari seluruh dunia.
Menurut informasi yang dihimpun dari Kyodo News, Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga meresmikan keputusan tesebut saat bertemu dengan anggota kabinetnya.
Satu dekade telah berlalu setelah gempa bumi beserta tsunami yang melanda Jepang pada 2011 lalu.
Ternyata hal itu memicu tiga ledakan pada PLTN Fukushima.
"Pembuangan air olahan merupakan masalah yang tidak dapat dihindari dalam penonaktifan PLTN Fukushima Daiichi yang rusak,"
"Rencana ini akan dilaksanakan sambil memastikan standar keselamatan terpenuhi," ungkap PM Suga, dalam pertemuan Selasa (22/8/2023).

Menurut dia, ada kemungkinan 2 tahun kedepan baru akan dilepaskan limbah nuklir tersebut.
India Nyatakan Perang Dagang dengan AS usai Trump Berlakukan Tarif 50 Persen |
![]() |
---|
Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Menjadi Departemen Perang |
![]() |
---|
Update Terbaru Runtuhnya Jembatan di Sungai Kuning China: 12 Tewas dan 4 Hilang |
![]() |
---|
FBI Geledah Rumah Eks Penasihat Trump, Diduga Terkait Tulisan ‘Segunung Fakta’ dan Bocornya Rahasia |
![]() |
---|
Kisah Pernikahan Kilat Pegawai Bank, Nikahi Pasangannya 4 Kali Dalam Sebulan, Alasannya Karena Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.