Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

Terlalu Keji, Tindakan Oknum Paspampres Praka RM Siksa Warga Aceh Menguak Luka Anak Syuhada

“Tindakan beliau terlalu keji, terlalu sadis, anak-anak syuhada bisa trauma melihat video penyiksaan itu,” kata Sekjen JASA Aceh Tamiang, Reki Ilham.

|
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Sekjen Jaringan Anak Syuhada Aceh (JASA) Wilayah Aceh Tamiang, Reki Ilham 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang 

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kecaman terhadap Tindakan oknum Paspampres, Praka RM yang diduga menculik dan menyiksa Imam Maskur (25), hingga meninggal terus berdatangan.

Tindakan RM dinilai telah membangkitkan kembali luka anak syuhada semasa konflik dulu.

“Tindakan beliau terlalu keji, terlalu sadis, anak-anak syuhada bisa trauma melihat video penyiksaan itu,” kata Sekjen Jaringan Anak Syuhada Aceh (JASA) Wilayah Aceh Tamiang, Reki Ilham, Senin (28/8/2023).

Reki menegaskan, tindakan yang dilakukan oknum Paspampres tersebut sangat tidak bermoral.

Pasalnya, korban saat diculik diketahui disiksa dengan cara dipukul menggunakan benda ke badannya hingga babak belur dan mengeluarkan darah.

"Ini perbuatan keji, dan kami minta pelaku harus diproses dan dihukum sesuai dengan perbuatannya," kata Reki.

Untuk itu, Reki meminta kepada penegak hukum agar memberikan hukuman setimpal terhadap pelaku.

Sanksi berat ini perlu sebagai efek jera agar ke depannya tidak terulang kembali. Sebagai orang Aceh, dan juga sebagai anak korban konflik, Reki mengaku hatinya merasa teriris melihat peristiwa tersebut.

"Kami mendesak kepada para penegak hukum agar segera diproses dan dihukum seberat-beratnya,” tukas dia.

“Sebab, perbuatannya sudah melukai kembali perasaan kami anak-anak korban konflik di Aceh, Tidak sepatutnya RM melakukan perbuatan sekeji itu," ujarnya. 

Sebelumnya, Viral video seorang pemuda bernama Imam Maskur (25), asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh diduga dianiaya hingga tewas oleh oknum Paspampres.

Terlihat sebelum terbungkus peti mati, Imam Masykur dipukuli hingga berdarah dan babak belur.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved