Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

VIDEO Cerita Ibu Imam Masykur, Oknum Paspampres Ancam Buang Jasad Anaknya Ke Sungai

Selain mendengar suara sang anak melalui sambungan telepon, Fauziah juga mendengar suara lain dari terduga pelaku.

|
Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik dan komplotannya diduga memang sengaja ingin membunuh Imam Masykur.

Imam Masykur adalah warga Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh yang membuka usaha kosmetik di Jakarta.

Imam Masykur kemudian dinyatakan tewas dengan luka sabetan benda tumpul di punggungnya. 

Menurut cerita Fauziah, ibu almarhum Imam Masykur, anaknya sempat menelepon, minta dikirimkan uang Rp 50 juta.

Baca juga: Detik-detik Imam Masykur Diculik Oknum Paspampres di Toko Kosmetik, Ditemukan Jadi Mayat di Sungai

Namun, tidak diketahui, untuk apa uang tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Fauziah Ibu korban mempertanyakan kepada Pak Jokowi kesalahan anaknya sehingga sampai dibunuh oleh oknum paspampres, Minggu (27/8/2023).

Fauziah menceritakan, putranya itu sempat menelepon pada 12 Agustus 2022.

Saat itu, anaknya mengaku, uang tersebut akan diserahkan karena Imam diculik.

Selain mendengar suara sang anak melalui sambungan telepon, Fauziah juga mendengar suara lain dari terduga pelaku.

Baca juga: VIDEO Kronologi Awal Oknum Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh Hingga Meninggal Dunia

Pria tersebut mengatakan agar segera mengirimkan uang Rp 50 juta tersebut.

Pelaku, kata Fauziah, juga melontarkan kalimat bernada ancaman.

Adapun ancaman itu, apabila uang itu tidak dikirim, maka Imam Masykur akan dibunuh dan jasadnya dibuang ke sungai.

Mendapat ancaman itu, ia dan keluarganya lantas berupaya untuk mencari uang tersebut.

Namun, karena mengalami kesulitan ekonomi, tidak mudah bagi Fauziah mendapatkan uang Rp 50 juta.


Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Imam Masykur Diduga Memang Ingin Dibunuh Oknum Paspampres, Korban Akan Dibuang ke Sungai, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved