Gempa

Gempa M 5 Guncang Pesisir Barat Lampung, Berikut Keterangan BMKG

Gempa magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada Rabu (30/8/2023) pukul 9.17 WIB pagi.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Agus Ramadhan
KOMPAS.COM
Gempa magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada Rabu (30/8/2023) pukul 9.17 WIB pagi. 

SERAMBINEWS.COM - Gempa mengguncang Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada Rabu (30/8/2023).

Dikutip Serambinews.com dari situs BMKG, gempa magnitudo 5 terjadi pukul 9.17 WIB pagi.

Gempa tersebut terjadi pada titik koordinat 6,04 lintang selatan (LS) dan 103,87 bujur timur (BT).

 


Pusat gempa berada di laut 94 km barat daya Pesisir Barat, Lampung dengan kedalaman 10 Km.

Hingga tulisan ditayangkan, BMKG belum merilis skala MMI dan wilayah mana saja yang merasakan dampak gempa tersebut.

Baca juga: Wilayah Indonesia Sering Gempa, Inilah Bacaan Doa Saat Terjadi Gempa Bumi

Baca juga: Kisah Azka, Bocah Selamat Terkubur Reruntuhan 3 Hari saat Gempa Cianjur, Berbekal Feeling Ayah

Memahami arti Skala MMI

MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Baca juga: Kisah Bayi Terjebak Runtuhan Gempa Turki Diselamatkan saat Tertidur, Raut Wajahnya Lucu dan Sedih

Baca juga: Kisah Dede Sumiati, Ibu Hamil 9 Bulan yang Meninggal dalam Reruntuhan Gempa Cianjur

Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan.

Terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved