Polusi

Jakarta Jadi Rangking Pertama Paling Polusi di Dunia, Ini 10 Kota yang Paling Parah, Depok Darurat!

Kota Depok lagi-lagi menjadi kota berpolusi buruk pada pagi ini dengan AQI US 215, angka AQI US 178.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
tribunnews.com
ilustrasi polusi udara 

"Jadinya spermanya banyak yang gak punya ekor, sperma yang terpotong kepalanya, itu semua akibat dari polusi udara," kata dr Boyke.

Polusi udara juga berisiko menganggu kesuburan wanita.

Dengan adanya polusi udara, wanita rentan mengalami mandul hingga menghasilkan sel telur yang lebih sedikit.

Sel telur yang dihasilkan menjadi rentan, mudah sekali terinfeksi, kualitas telurnya jelek bahkan menurut dr Boyke, ada penelitian yang mengatakan apabila kualitas sel telurnya jelek, maka lebih mudah terjadinya keguguran.

"Itu juga mengakibatkan lahir bayi juga lebih prematur, itu baru dari sisi pembuahan dan kondisi di dalam kandungan, termasuk pertumbuhan janin yang terhambat, jadi efeknya kayak merokok juga gitu, lebih global," sambungnya.

Dikutip dari laman IQAIR, per hari ini, Rabu (30/8/2023), Indonesia menduduki posisi kedua negara di dunia yang mengalami polusi udara tertinggi menyusul Dhaka, Bangladesh pada posisi pertama.

Tentunya kondisi ini menjadi perhatian kita semua dimana ada banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari polusi udara termasuk masalah pernapasan hingga menganggu kesuburan.

Agar kesuburan semakin terjaga di tengah meningkatnya polusi udara, seksolog dr Boyke lantas meminta tolong kepada masyarakat untuk menjaga kesehatannya melalui makanan yang dikonsumsi.

"Jadi harus bagaimana? Anggaplah semua polutan-polutan itu radikal bebas, jadi tolong
pertama dalam diet itu mesti banyak makan sayur dan buah," katanya.

Dengan cara mengonsumsi sayur dan buah, sambung dr Boyke itu merupakan dukungan untuk memenuhi asupan antioksidan yang bisa mengatasi polutan tersebut.

Kedua, anda diharuskan menjaga kesehatan. Paling utama, jangan sampai terkena penyakit diabetes dan hipertensi.

"Karena itu mengakibatkan pembuluh darah akut juga polusi udara itu," sambungnya.

Ketiga, jaga pola makan. Hindari makan makanan sembarangan, hindari makanan 3G yaitu, gorengan, mengandung garam dan gula.

"Maka jaga juga jangan sampai polutan udara masuk, jangan makan gula sembarangan, jangan makan gorengan, kemudian jangan makan garam banyak juga yang asin asin," tambahnya.

Selanjutnya, rutinkan olahraga. Apabila olahraga di luar ruangan, maka pilihlah waktu pagi, waktu dimana belum banyak orang beraktivitas dengan menggunakan sepeda motor dan sebagainya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved