Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

Sosok Imam Masykur di Mata Agus: Berhati Mulia dan Gemar Sedekah, Ragu Korban Jual Obat Terlarang

"Imam dikenal baik. Dia kalau setiap hari Jumat suka ngasih nasi bungkus, dia beli tujuh atau sepuluh, dia kasih anak-anak, bilangnya jumat berkah"

|
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/Tangkap layar akun YouTube KompasTV
Reporter Kompas TV mewawancarai Agus, seorang warga Tangerang Selatan yang menyaksikan aksi Praka Riswandi Manik menculik Imam Masykur. 

SERAMBINEWS.COM - Nasib tragis dialami Imam Masykur pemuda asal Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh. 

Pria berusia 25 tahun itu menjadi korban penculikan dan penganiayaan hingga kehilangan nyawa di tangan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Praka Riswandi Manik dan dua oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).  

Jenazah Imam Masykur ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat (Jabar), pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Imam Masykur sendiri diculik oleh Riswandi Manik dan kawan-kawan pada Sabtu, 12 Agustus 2023, di sebuah toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Masykur adalah anak kedua dari empat bersaudara, dari pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47).

Imam Masykur sehari-hari menjalankan usaha kios kosmetik di kawasan Jalan Sandratek, RT/RW 02/06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Sosok lain dari Imam Masykur diungkap Agus seorang saksi mata di lokasi penculikan Imam Masykur yang tewas di tangan oknum Paspampres.

Pria bernama Agus merupakan satu diantara banyak saksi mata saat detik-detik Imam Masykur diculik tiga oknum TNI.

Perihal sosok mendiang Imam, Agus mengaku kenal baik.

"Dia (Imam) ngontrak sekitar tiga bulanan, belum lama. Anaknya dekat sama anak-anak (warga sekitar)," ucap Agus.

Soal kecurigaan bahwa Imam menjual obat terlarang alih-alih kosmetik, Agus ragu.

Sebab selama ini yang datang ke toko kosmetik Imam adalah perempuan yang hendak membeli make up dan perlengkapan khas wanita.

"Kebanyakan yang datang ke sini cewek-cewek. Dia emang jualan kosmetik. Karena cewek yang turun dari mobil beli perawatan wanita, bedak gitu. Tapi kalau lebih dari itu (obat terlarang) saya enggak tahu," ungkap Agus.

Selain itu, Imam juga dikenal sebagai sosok yang berhati mulia dan gemar sedekah.

"Dia (Imam) dikenal baik. Dia kalau setiap hari Jumat suka ngasih nasi bungkus, dia beli tujuh atau sepuluh, dia kasih anak-anak, bilangnya jumat berkah," kata Agus.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved