Video

VIDEO Demokrat Resmi Cabut Dukungan pada Anies Baswedan, Kemana Akan Berlabuh?

Andi Mallarangeng mengatakan Partai Demokrat mencabut dukungan pada Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 karena terjadi pengingkaran

|
Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Partai Demokrat resmi keluar dari Koalisi Pembangunan dan Perubahan (KPP) yang dibangun dengan Nasdem.

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (01/08/2023).

Keputusan tersebut diambil setelah para elite Partai Demokrat mengadakan rapat.

Rapat tersebut membahas soal posisi Partai Demokrat setelah bakal calon presiden Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai bacawapresnya.

Baca juga: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan, Keluar dari KPP Tinggalkan Nasdem-PKS

Andi Mallarangeng mengatakan Partai Demokrat mencabut dukungan pada Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 karena terjadi pengingkaran yang dibangun selama ini.

Andi mengatakan saat ini posisi Partai Demokrat sangat bebas untuk berkoalisi dengan siapapun.

Saat berkoalisi dengan Partai Nasdem, Demokrat juga sempat berkomunikasi dengan PDIP dan Partai Gerindra.

Sementara itu, Andi Mallarangeng membantah jika partai koalisi nantinya harus menjadikan AHY sebagai cawapres atau capres.

Sehingga bisa saja Partai Demokrat bersama koalisi yang sudah memiliki bacapres dan bacawapres.

Untuk membuat poros baru dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat tetap akan melakukan komunikasi.

Pasalnya PKS dianggap satu hati dengan Partai Demokrat saat masih bersama di KPP.


Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Demokrat Resmi Cabut Dukungan pada Anies Baswedan, Potensi Buat Poros Baru atau Gabung Koalisi Lain?, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved