Breaking News

Kasus Imam Masykur

‘Ada Kekhawatiran’ Komnas HAM Upayakan Perlindungan Saksi dan Keluarga Imam Masykur

“Karena bagaimanapun juga keluarga korban ini ketika berhubungan dengan satu institusi apalagi ini TNI, tentunya ada kekhawatiran-kehawatiran,” ujarny

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Youtube/Humas Komnas HAM RI
Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai saat memberikan keterangan pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). 

"Kalau ada kemungkinan, kita akan minta bertemu dengan Panglima. Karena bagaimana pun juga kasus ini tidak hanya bisa dilihat sebagai satu peristiwa kecil," sambungnya.

Baca juga: Bantu Imam Masykur saat Diseret Pelaku, Saksi Mata Adu Mulut dengan Praka Riswandi: Saya Anggota

Menurutnya, peristiwa pembunuhan dengan penyiksaan yang dilakukan tiga prajurit TNI itu menyita perhatian masyarakat.

Abdul juga menyebut salah seorang anggota Komisi III DPR RI meminta agar Komnas HAM memantau proses hukum terhadap kasus pembunuhan dengan penyiksaan ini.

"Dan bila ada dugaan pelanggaran HAM tentunya bisa diselesaikan serta melihat potensi pelanggaran HAM yang lain," ujarnya.

 

Alasan dan Peran Tiga Oknum TNI Penculik Imam Masykur Belum Diungkapkan

Peran dan alasan tiga oknum TNI yang menculik dan menghabisi nyawa Imam Masyukur (25) belum diungkapkan.

Padahal publik masih menantikan hasil penyelidikan yang dilakukan Pomdam Jaya terkait peran dan alasan para pelaku menculik dan menganiaya korban hingga meninggal.

Terkait peran dan alasan pelaku menculik dan membunuh Imam Masykur, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari tak mau berkomentar.

Menurutnya, alasan mengapa Imam yang dijadikan target penculikan dan pemerasan tidak bisa terlebih dahulu diungkap ke publik.

"Ini ranah obyek penyidikan, belum bisa saya ungkapkan, nanti akan diungkap di pengadilan ya," kata Hamim dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Ia menyatakan bahwa proses penyidikan masih terus dilakukan dan tiga oknum prajurit yang menculik Imam Masykur telah ditahan.

Ini Tampang 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur hingga meninggal dunia yakni Praka J (kiri), Praka HS (tengah) serta Praka RM (kanan).
Ini Tampang 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur hingga meninggal dunia yakni Praka J (kiri), Praka HS (tengah) serta Praka RM (kanan). (youtube/KOMPASTV)

Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan bahwa tiga oknum TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur untuk memeras korban. 

Korban diperas karena ketiga pelaku mengetahui kegiatan korban yang menjual obat-obatan ilegal (tramadol).

Namun, penyiksaan itu justru membuat korban meregang nyawa. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved