Warga Aceh Deklarasi Nezar Patria Sebagai Calon Gubernur Aceh

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah warga Aceh yang tergabung dalam Relawan Aceh Peuneurang Nanggroe mendeklarasikan Nezar Patria sebagai Calon Gubernur Aceh dalam Pilkada tahun 2024.

Kegiatan Deklarasi tersebut berlangsung di Kota Langsa, Aceh, Sabtu (2/9/2023).

Koordinator Relawan Aceh Peuneurang Nanggroe, Drs. Badlisyah mengatakan bahwa Nezar Patria sangat layak memimpin Aceh ke depan.

Menurut Badlisyah, Nezar Patria yang sekarang menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) tersebut memiliki kapasitas dan jaringan yang cukup luas yang akan memudahkan dalam membangun Aceh.

"Hari ini kita memperkenalkan tokoh Aceh yang memiliki kemampuan untuk mengurus masalah Aceh ke depan, kita memperkenal tokoh ini agar publik dapat menilai secara objektif," jelas Badlisyah.

Baca juga: Profil dan Instagram Nezar Patria, Putra Aceh yang Jadi Wakil Menteri Kominfo Kabinet Indonesia Maju

Badlisyah menerangkan bahwa sudah saatnya Aceh bangkit dengan Calon Gubernur yang mempunyai kredibilitas dan integritas yang full untuk memimpin Aceh.

Lebih lanjut Badlisyah menjelaskan bahwa Nezar Patria adalah Tokoh muda Aceh yang memiliki pergaulan di tingkat internasional, tapi tetap tidak kehilangan keacehannya.

Nezar Patria adalah Lulusan Magister Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics (LSE), University of London, Inggris.

Baca juga: Kisah Pria Pidie Pergi Saat Konflik Aceh, Bertemu Keluarga di TikTok, Saat Pulang Sudah Punya Cucu 

Badlisyah menambahkan bahwa Track record Nezar Patria tidak diragukan, ia dikenal berpengalaman di dunia jurnalistik, pernah menjadi anggota Dewan Pers, dan Pemimpin Redaksi media The Jakarta Post.

"Dengan sejumlah pengalaman dan jaringan tersebut, Kami yakin Nezar Patria lah yang cocok untuk Calon Gubernur Aceh ke depan," pungkas Badlisyah.

Baca juga: VIDEO Presiden Jokowi Beberkan Track Record Putra Aceh, Nezar Patria Akan Sangat Membantu Menteri

Profil Nezar Patria

Berikut Profil dan Instagram Nezar Patria, wakil menteri Kominfo terbaru.

Joko Widodo melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Pelantikan Nezar sebagai Wamenkominfo didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Sosok Nezar Patria, Putra Aceh yang Jadi Wamenkominfo, Aktivis Reformasi 1998 Yang Diculik Penguasa (Kolase Serambinews.com/ Istimewa)

Dengan dilantik sebagai Wamenkominfo, Nezar akan mendampingi Budi Arie Setiadi yang hari ini juga dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Untuk diketahui, Nezar sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri BUMN sejak Juni 2022.

Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Nezar dikenal sebagai aktivis yang pernah menjadi korban penculikan di masa Orde Baru.

Ia juga punya pengalaman berkarier di berbagai media massa setelah Orde Baru runtuh.

Selain Nezar, Jokowi melantik empat wakil menteri lainnya, yakni Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, serta Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama.

Profil Nezar Patria

Nezar tercatat lahir di Sigli (Pidie), Aceh, pada 5 Oktober 1970.

Ayahnya bernama H Sjamsul Kahar, yang merupakan Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, surat kabar terbesar di Aceh.

Baca juga: Eks Kepala BAIS Ungkap Peran Oknum Tentara dan Jumlah Toko Penjual Obat Ilegal di Kelola Warga Aceh

Nezar kemudian berkuliah di Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1997, Magister Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics (LSE), Universitas London, Inggris (2007), dan Institut Teknologi Bandung pada 2022.

Nezar Patria memiliki akun Instagram dengan nama @nezarpatria dengan jumlah pengikut 5,245.

Dia dikenal sebagai salah satu aktivis gerakan Reformasi 1998.

Saat itu dia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID).

Bahkan Nezar menjadi salah satu dari 13 aktivis yang diculik pada masa Orde Baru.

Setelah dibebaskan, Nezar juga pernah berkecimpung menjadi relawan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Setelah Reformasi, Nezar mulai menekuni dunia jurnalistik seperti ayahnya.

Kariernya dimulai dari menjadi jurnalis majalah mingguan Tempo pada 1999 sampai 2008.

Setelah itu Nezar ikut mendirikan portal berita daring viva.co.id.

Dia berkecimpung di sana pada 2008 sampai 2014.

Nezar kemudian pernah menjadi wakil pemimpin redaksi CNN Indonesia Digital pada 2014 sampai 2015.

Karier jurnalistik Nezar berlanjut hingga menjabar sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post pada 2015 sampai 2020.

Baca juga: Penderita Asam Urat, Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini

Dia juga pernah terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2008 sampai 2011.

Nezar juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pers periode Maret 2016 sampai Juni 2019.

Dia juga aktif sebagai Anggota Dewan Etik di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

Nezar juga pernah menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

Selain itu, dia diangkat menjadi Staf Khusus V Menteri BUMN sejak 7 Juni 2022.

Presiden Jokowi Lantik Menteri, Wamen dan Wantipres

Budi Arie Setiadi resmi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menkominfo menggantikan Johnny G Plate, Senin (17/7/2023) pagi.

Johnny G Plate dicopot karena menjadi terdakwa kasus pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan ditahan.

Selain Budi Arie Setiadi, Jokowi juga melantik beberapa wakil menteri masa jabatan 2019-2024.

Mereka dilantik langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.

Inilah daftarnya:

1. Budi Arie Setiadi

Jokowi melantik Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi.

2. Pahala Mansury

Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury, dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).

3. Nezar Patria

Nezar Patria menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).

4. Paiman Raharjo

Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta, Profesor Paiman Raharjo mengisi jabatan Wamendes menggantikan Budi Arie.

5. Rosan Roeslani

Dilantik menggantikan Pahala sebagai Wamen BUMN.

6. Saiful Rahmat

Dilantik menjadi Wakil Menteri Agama RI.

Sebelumnya, Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengiyakan Jokowi bakal me-reshuffle kabinet.

Ia mengatakan, Jokowi akan melantik menteri dan wakil menteri pagi ini.

Baca juga: Haruskah Makmum Baca Al-Fatihah Lagi Setelah Imam Membacanya dalam Shalat? Ini Penjelasan UAS

"Benar, besok pagi (hari ini) akan ada pelantikan oleh Bapak Presiden," katanya kepada wartawan, Minggu (17/7/2023).

Namun Bey tidak membeberkan secara rinci siapa saja dan jabatan apa yang nantinya akan di-reshuffle oleh Jokowi.

Bey meminta kepada awak media untuk menunggu informasi selanjutnya soal jadwal pelantikan pejabat negara yang baru.

"Untuk jabatan apa dan siapa yang akan dilantik, kita lihat besok bersama di Istana Negara.

Untuk waktunya jam berapa, tunggu agenda saja ya," pungkasnya.