Breaking News

Hendak Laporkan SBY, Ahmad Sahroni Dapat Perintah Larangan dari Surya Paloh: Jadi Saya Sudah Siap

Ahmad Sahroni diketahui hendak melaporkan SBY atas dugaan pemberitaan bohong terkait gonjang ganjing Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku mendapat perintah larangan dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh untuk tidak melaporkan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Mabes Polri 

“Tidak ada bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September. Jadi enggak ada," kata Sahroni.

Selain itu, pertemuan pada 25 Agustus 2023 itu juga banyak membahas soal pengalaman SBY saat maju dalam Pilpres 2004.

"Selama dua jam saya di dalam ruangan itu adalah menerima cerita tentang apa yang pengalaman Pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004 itu adalah dia cerita, beliau cerita terkait apa yang pernah terjadi sama dirinya," ujar Sahroni.

 

SBY: Saya Paham Para Kader Demokrat Pasti Marah atas Pengkhianatan Anies Baswedan

Diberitakan TribunJabar, mantan presiden yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengatakan, Anies Baswedan berkali-kali datang mengunjunginya ketika diusung sebagai bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Menurut SBY, Anies selalu membawa kata-kata yang luar biasa baik dalam setiap kesempatan bertemu.

Mulanya, kata SBY, masih segar dalam ingatannya ketika Anies datang berkunjung ke Cikeas pada 25 Agustus 2023.

"Di ruangan ini, saya duduk di sini tanggal 25 Agustus 2023, berarti seminggu lalu. Anies duduk di sini. Dengan didampingi Tim 8. AHY memang tidak selalu hadir," ujar SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

SBY mengungkapkan, dalam pertemuan seminggu lalu itu, Anies mengatakan bahwa ia akan mendeklarasikan koalisi beserta calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada awal September 2023.

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Akan tetapi, Anies malah memberikan kejutan dengan tiba-tiba memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapresnya.

Bahkan, kata SBY, Anies tidak mengucapkan apa-apa kepadanya setelah memberikan kejutan tersebut.

"Dan saya ini orang tua, beberapa kali Pak Anies datang ke sini dengan semangat yang luar biasa, kata-kata yang luar biasa baiknya," tuturnya.

"Di Cikeas dua kali, di Malang, Pacitan. Dengan kejadian seperti itu, tidak ada satu kata pun yang disampaikan kepada saya, dan tentu kepada ketum (ketua umum) kita."

"Saya memang sebagai orang tua, 'Kok jadi begini?'"

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved