Dunia Kampus

10 Negara Ramaikan ICOSTI 2023 di Universitas Ubudiyah Indonesia

Konferensi internasional dengan tema “Innovation Challenges in Multidisciplinary Research for Sustainable Development Goals” tersebut menghadirkan pem

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Rektor UUI Prof Adjunct Dr Marniati MKes menyerahkan sertifikat kepada Brig General Datuk Professor Emeritus Dr Kamaruddin Hussin dari Universiti Malaysia Perlis yang menjadi keynote speaker pada acara ICOSTI 2023 yang berlangsung di Plenary Hall UUI Banda Aceh, Senin (28/8/2023). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 10 negara ikut berpartisipasi pada acara International Conference on Social Science and Technology Innovation Multidisciplinary Studies (ICOSTI) 2023 yang diselenggarakan selama dua hari 28-29 Agustus 2023 di Plenary Hall UUI, Banda Aceh.

Konferensi internasional dengan tema “Innovation Challenges in Multidisciplinary Research for Sustainable Development Goals” tersebut menghadirkan pembicara dan peserta dari berbagai negara. Seperti Malaysia, Thailand, Bangladesh, Filipina, Vietnam, Kamboja, Irlandia, Nigeria, China, dan Indonesia.

ICOSTI 2023 juga menghadirkan empat pembicara utama yaitu Brig General Datuk Professor Emeritus Dr Kamaruddin Hussin dari Universiti Malaysia Perlis (Malaysia), Prof Dr Mohd Mustafa Al Bakri Abdullah dari Universiti Malaysia Perlis (Malaysia), Prof Dr Shamsuddin Ahmed dari Islamic University of Technology (Bangladesh) dan Prof Dr Thanongsak Imjai dari Walailak University Thailand (Thailand) serta pembicara tamu Prof Dr Taufik Fuadi Abidin MTech dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Dalam konferensi tersebut, seratusan peserta dari berbagai kampus yang sebagian besar merupakan mitra kerja sama Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) di luar negeri seperti Open University Malaysia (OUM) dan Universiti Teknologi Mara mempresentasikan artikel penelitian mereka secara luring (offline) dan daring (online) terkait dengan tema konferensi sesuai bidang ilmu masing-masing.

Baca juga: Kabar Baik, Lulusan SMA Juga Berpeluang jadi PNS di Kejaksaan, BIN hingga Kementerian

Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia Prof Adjunct Dr Marniati MKes mengatakan dengan adanya konferensi ICOSTI 2023 ini akan melahirkan publikasi-publikasi baru yang berkualitas dari berbagai latar ilmu pendidikan yang akan membantu percepatan dan meningkatkan jumlah guru besar di perguruan tinggi di Indonesia dan juga di luar negeri.

Para pembicara dan peserta International Conference on Social Science and Technology Innovation Multidisciplinary Studies (ICOSTI) 2023 berfoto bersama usai upacara penutupan yang diselenggarakan di Plenary Hall UUI, Banda Aceh pada Senin (28/8/2023).
Para pembicara dan peserta International Conference on Social Science and Technology Innovation Multidisciplinary Studies (ICOSTI) 2023 berfoto bersama usai upacara penutupan yang diselenggarakan di Plenary Hall UUI, Banda Aceh pada Senin (28/8/2023). (SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA)

“Harapan saya ICOSTI ini akan terus digelar dan dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya dengan jangkauan kolaborasi yang lebih luas lagi di berbagai belahan dunia dari para kolega dan mitra kerja sama UUI dengan perguruan-perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan di dunia yang sudah terjalin lebih dari 200 universitas,” kata Marniati.

“Sebuah kebanggaan bagi saya mewakili seluruh civitas akademika UUI bisa kembali menggelar konferensi tingkat internasional keempat, dimana yang pertama IJCIMBI 2015, DRUGSTECH 2016, ICOSTI 2017 dan ICOSTI 2023. Sebenarnya program dari UUI untuk mengadakan konferensi internasional selalu diadakan setiap tahun, dikarenakan 3 tahun terakhir kita dilanda pandemi covid 19 yang sedikit terkendala untuk bisa maksimal mengadakan konferensi secara maksimal. Tetapi dengan kerja keras dan semangat tahun 2023 bisa kembali melanjutkan program tahunan untuk konferensi internasional,” lanjut Marniati.

Baca juga: FH Unimal dan BKKBN Aceh Turunkan Peneliti Internasional Sosialisasi Terkait Stunting

12 peserta terpilih sebagai best presenter dan best paper

Sementara itu, Ketua Panitia ICOSTI 2023 Periskilla Dina Kali Kulla SPd MSc mengatakan ICOSTI 2023 ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu setelah pandemi.

Periskilla menyebutkan dari 120 peserta yang mempresentasikan hasil penelitian mereka, terpilih 12 orang yang menerima penghargaan berupa sertifikat untuk kategori best presenter dan best paper.

“Ke-12 nama peserta keluar setelah melewati seleksi yang ketat. Sementara itu, untuk seluruh peserta ICOSTI 2023 akan mendapat kesempatan publikasi di jurnal dan prosiding scopus dan juga jurnal yang terindeks internasional,” kata Periskilla.

Seminar internasional

Selain konferensi, kegiatan ICOSTI 2023 juga diisi dengan seminar internasional oleh Brig General Datuk Professor Emeritus Dr Kamaruddin Hussin dari Universiti Malaysia Perlis sekaligus penasehat UUI.

Dalam seminar yang dihadiri seratusan peserta dari ICOSTI 2023 dan mahasiswa UUI tersebut, Prof Emeretus Datuk DR Kamarudin bin Hussin berbagi cerita tentang perjalanannya menuju kesuksesan sebagai seorang akademisi hingga menjabat sebagai pemimpin tertinggi di sebuah perguruan tinggi yaitu Rektor di Universiti Malaysia Perlis (UniMAP).

Datuk Kamaruddin juga menjelaskan tentang perkembangan teknologi dengan tema "Humanising Technology" yaitu teknologi yang memanusiakan manusia.(*)

Baca juga: Rektor Unmuha Aceh, Dr Aslam Nur Menandatangani MoU dengan UniMAP di WTC Kuala Lumpur

Baca juga: FH Unimal dan BKKBN Aceh Turunkan Peneliti Internasional Sosialisasi Terkait Stunting

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved