318 Mahasiswa dari 9 Perguruan Ikuti Program Wirausaha Muda di Politeknik Kutaraja

Program wirausaha merdeka yang digagas oleh Kemdikbudristek RI sendiri merupakan salah satu wujud untuk terciptanya 1 juta wirausaha muda di Indonesia. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 318 mahasiswa yang tergabung dari sembilan perguruan tinggi di Aceh, Medan hingga Malang mengikuti kegiatan program wirausaha merdeka yang dilaksanakan di Politeknik Kutaraja, Banda Aceh, Selasa (5/9/2023).

Program wirausaha merdeka yang digagas oleh Kemdikbudristek RI sendiri merupakan salah satu wujud untuk terciptanya 1 juta wirausaha muda di Indonesia. 

Program ini didesain untuk meningkatkan kemampuan wirausaha selama satu semester. 

Hal ini agar dapat menciptakan SDM unggul yang mampu membuka lapangan kerja baru.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi Kemdikbudristek RI, Dr Ir Kiki Yulianti saat membuka kegiatan tersebut secara virtual mengatakan,  perguruan tinggi dan mahasiswa didorong untuk berinovasi, serta harus keluar dari kebiasaan lama.

Seperti mencari kerja setelah lulus, akan tetapi mampu menciptakan lapangan kerja.

"Dalam program wirausaha merdeka, mahasiswa dapat pengalaman belajar tidak seperti di kampus. Mereka mendapatkan pelajaran langsung dari praktisi dan profesional di bidangnya,” kata Kiki.

Ia meyakini Politeknik Kutaraja dapat menghadirkan program yang berkualitas.

Baca juga: Politeknik Aceh Penyelenggara Beasiswa SDM Sawit Tahun 2023, Ditetapkan BPDPKS Kementerian Keuangan

Hal itu dapat dilakukan, dengan melahirkan program-program yang inovatif dalam menciptakan SDM yang unggul.

"Para peserta adalah talenta hebat dari utusan perguruan tinggi yang mampu mengembangkan potensi yang ada,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Kutaraja,  Desy Puspita SP MM mengatakan, pada kegiatan ini para mahasiswa tersebut akan didampingi oleh dosen pendamping lapangan (DPL). 

Ia mengatakan, dalam dua terakhir juga, pihaknya sudah sangat konsen dengan pengembangan UMKM.

“Dan itu kita mulai sejak tahun 2021 dan telah mendapat sertifikat dari Kemenkop. Kita juga bekerjasama dengan sejumlah pelaku UMKM dengan melahirkan program Rekrutmen CEO Muda (RCM),” kata Desy.