Hijaukam Bumi, FIF Group Lakukan Penanaman 500 Batang Mangrove di Kuala Langsa 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -  PT Federal International Finance (FIF) Group, Selasa (5/9/223) melakukan penanaman 500 batang bibit mangrove di kawasan pesisir Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat. 

Gerakan penghijauan ini mengusung tema 'FIF Group Hijaukan Bumi' yang dikemas bersamaan gerakan tanam 34.000 pohon sepanjang 2023 se-Indonesia, wujud kepedulian FIF Group di HUT ke-34 tahun ini.

Sebelum penanaman dilakukan, HC, GS, Corcomm, EHSSR & Sustainability Director, FIF Group, Esther Sri Harjati, memberikan secara simbolis ibit mangrove kepada Pj Wali Kota Langsa diwiakili Staf Ahli dr. Herman, dan berapa pihak lainnya.

HC, GS, Corcomm, EHSSR & Sustainability Director, FIF Group, Esther Sri Harjati, menyampaikan, bahwa semua pihak bahkan dunia terus menjaga keseimbangan lingkungan.

Termasuk FIF Group hadir bersama pemerintah daerah menggalakan penghijauan, dan ini menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai warga Indonesia dan manusia.

Baca juga: Polres Langsa Bersama Forkopimda Tanam 1.315 Batang Bibit Mangrove di Kuala Langsa

"Saat saya searching di google, saya kagum karena ternyata hamparan hutan manggrove Kuala Langsa adalah yang terbesar saat ini di Asia Tenggara," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan kehadiran FIF Group di Kota Langsa mudah-mudahan bisa menambah semangat pertumbuhan ekonomi di daerah ini.

Dikesempatan itu, Esther Sri Harjati, juga melaporkan, aksi FIF Group Hijaukan Bumi memiliki target penanaman 34.000 bibit pohon di tahun 2023 atau sesuai dengan usia FIF Group di 34 tahun. 

Sampai bulan Juli 2023, FIF Group sudah menanam 11.340 pohon di beberapa titik seluruh Indonesia, sehingga jika ditotal sudah 12.414 bibit pohon yang ditanam.

Di Gampong Kuala Langsa ini dilakukan penanaman 500 mangrove jenis rhizophora sp yang berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari erosi dan atau serangan gelombang besar.

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat meningkatkan awareness dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan," tutupnya. 

Baca juga: Pakar Hukum Duga Ada Kejahatan Sistematis di Kasus Pembunuhan Imam Masykur: Seperti Perkara Sambo

Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, SP.d, MP.d, diwakili oleh Staf Ahli, dr Herman, mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap FIF Group atas penanaman mangrove di Kuala Langsa ini. 

Menurut Herman, penanaman mangrove di kawasan hutan mangrove Kota Langsa juga merupakan salah satu program tahunan.

"Karena kelestarian lingkungan adalah salah satu isu terpenting yang dihadapi oleh kita semua saat ini," urainya.

Herman menambahkan, hutan mangrove adalah aset berharga banyak memberikan manfaat, termasuk sebagai habitat alami bagi berbagai jenis flora dan fauna, penahan abrasi pantai, serta pemurnian udara laut. 

Namun sayangnya, keberadaaan hutan mangrove saat ini juga menghadapi ancaman yang serius baik dari pengrusakan dan lain sebagainya.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Didesak Selesaikan Bendera Aceh, Fachrul Razi: DPD RI akan Fasilitasi 

Maka inilah, mengapa Pemko bersama dengan FIF Group mempunyai komitmen untuk mendukung masyarakat dan lingkungan dimana mereka beroperasi yang telah memilih untuk menjalankan program CSR ini.

Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Langsa, M Jamil S.Sos, memaparkan, kegiatan penanaman mangrove oleh FIF Group adalah sebuah terobosan dan perlu diapresiasi.

Penamaman mangrove sebagai penopang erosi juga sebagai penahan ombak besar dalam bingkai melestarikan lingkungan.

"Penanaman mangrove ini adalah sebuah karya besar bagi FIF Group dalam melestarikan dan menghijaukan bumi yang patut mendapat apresiasi," tutupnya. (*)

Baca juga: Haruskah Makmum Baca Al-Fatihah Lagi Setelah Imam Membacanya dalam Shalat? Ini Penjelasan UAS