Berita Pidie

Tekan Inflasi Dampak Naiknya Harga Beras, Bulog Salurkan Beras September 2023, Per KPM Terima 10 Kg

Ia menjelaskan, untuk menekan inflasi harga beras, maka pemerintah akan menyalurkan bantuan beras selama 3 bulan, yang akan disalurkan di September.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ilustrasi beras Bulog 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga beras di pusat perbelanjaan Sigli, Pidie, sejak dua bulan terakhir, dilaporkan meroket.

Kenaikan harga beras tersebut tentu sangat memberatkan masyarakat di Pidie.

"Kita terkejut saat membeli beras yang naik sangat tinggi hingga Rp 10.000 per zak ukuran 15 kg," kata Sukmawati, seorang ibu rumah tangga di Sigli kepada Serambinews.com, Rabu (6/9/2023).

Terkait hal ini, Pimpinan Cabang Bulog Sigli, Khoiruddin kepada Serambinews.com, Rabu (6/9/2023), menjelaskan, tingginya harga beras antara lain akibat persediaan beras terbatas dan banyak petani tidak menanam padi akibat kesulitan air. 

Selain itu, urai dia, belum masuk musim panen gadu pada tahun 2023. Panen gadu diperkirakan pada Oktober 2023.

Ia menyebutkan, harga beras sesuai ketetapan HET untuk jenis premium dari Rp 13.300 per kg menjadi Rp 14.400 per kg.

Ada pun beras jenis medium dari Rp 9.950 per kg menjadi 11.500 per kg. 

“HET beras naik yang telah ditetapkan pemerintah mulai tanggal 1 April 2023,” bebernya.

Ia menjelaskan, untuk menekan inflasi harga beras, maka pemerintah akan menyalurkan bantuan beras selama tiga bulan, yang akan disalurkan pada pertengahan September 2023. 

Setiap keluarga penerima mamfaat (KPM) akan menerima Rp 10 kg.

"Data penerima beras dari Dinas Sosial Pidie. Sedangkan penguasaan anggaran di Badan Pangan Nasional," ujarnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved