Grand Design Pendidikan Aceh

Peningkatan pendidikan agama dimana Aceh yang mayoritas penduduknya Muslim, harus menjadi salah satu fokus penting dalam pembentukan akhlak peserta didik. Pengembangan kurikulum dan metode pengajaran dalam pendidikan agama hendaknya sejalan dengan ketentuan Alquran dan Sunah.

Pemberdayaan pendidikan anak berkebutuhan khusus dalam grand design pendidikan Aceh yaitu mencakup upaya untuk memberikan pendidikan yang inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama dengan yang berdomisili di desa, maupun di kota, serta mereka yang berpendapatan tinggi, maupun yang berpendapatan rendah, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Peningkatan kualitas perguruan tinggi di Aceh juga harus menjadi tujuan dalam program pendidikan secara komprehensif. Pengembangan kurikulum, fasilitas, dan peningkatan kualitas tenaga pengajar adalah beberapa aspek yang harus menjadi perhatian khusus.

Untuk pendidikan kejuruan juga perlu diperkuat agar nantinya dapat memberikan peluang bagi siswa serta memiliki kesempatan dalam mempersiapkan diri kepada dunia kerja. Pemberdayaan masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam pendidikan perlu ditingkatkan. Pemberdayaan orang tua dan masyarakat lokal untuk mendukung pendidikan anak-anak menjadi fokus dalam program ini. Kolaborasi dengan pihak terkait yaitu bekerja sama dengan berbagai lembaga, organisasi, untuk mendukung implementasi pendidikan yang lebih bermartabat sudah saatnya digalakkan. Kerja sama dengan pemerintah pusat, lembaga pendidikan, dan pihak swasta harus lebih diintensifkan, agar peluang serta kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas dapat dilakukan dengan optimal.

Pendidikan Aceh harus berada di atas standar pendidikan nasional, yaitu pendidikan yang memenuhi standar pendidikan nasional ditambah dengan “Dinul Islam” yang menjadi kekhususan sebagai muatan lokal. Setiap kabupaten kota, mesti memiliki sekolah unggul yang menjadi rujukan. Sehingga kualitas pendidikan dapat dipertahankan pada tataran yang lebih tinggi. Standar pendidikan di semua sekolah yang berada di Aceh, harus memiliki kompetensi di atas standar/prasyarat yang ditetapkan secara nasional. Semoga marwah Aceh sebagai kiblatnya pendidikan semasa kerajaan Malikussaleh dapat dikembalikan dengan adanya kekompakan serta kepedulian semua elemen bangsa dalam pembangunan pendidikan di Aceh.