Buntut Pemukulan Kader PDIP, Joko Santoso Dipecat dari Ketua DPC Gerindra, Minta Maaf ke Prabowo

Buntut dugaan pemukulan terhadap kader PDIP, Joko Santoso mendapat sanksi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Editor: Faisal Zamzami
dprd.semarangkota.go.id
Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso. 

“Saya sebagai kader partai akan taat dan patuh terhadap putusan yang diambil DPP melalui Mahkamah Kehormatan Partai."

"Demikian yang saya sampaikan, sekali lagi mohon maaf kepada Pak Prabowo, pimpinan partai dan semua struktur dan stakeholder partai atas tidak kenyamanan yang saya lakukan,” imbuhnya.

Terakhir, Joko berharap kejadian itu tidak terulang lagi.

Baca juga: VIDEO Noviana Kurniati Akan Dipanggil DPC PDIP Kabupaten Cianjur usai Labrak Rocky Gerung

Sosok Joko Santoso, Pernah Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Semarang


Joko Santoso lahir di Semarang pada 18 April 1974.

Selain menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso juga merupakan anggota DPRD Jateng.

Saat ini, Joko Santoso duduk di Komisi C.

Ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Semarang dari dapil 1.

Diberitakan TribunJateng.com, Joko Santoso pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Semarang.

Pada 2015 silam, ia mengaku mendapat laporan soal percakapan berbau money politics tersebar di media sosial Facebook.

Kala itu, Joko Santoso menjadi Ketua tim sukses calon wali kota Semarang nomor urut 3, Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso (Sibagus).

Joko lalu melaporkan akun Facebook bernama Sahabat Semarang Hebat lantaran postingan yang diduga mencemarkan nama baiknya.

 

 

Pengakuan Joko Santoso

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved